PON KERINCI, SNOL Setelah meraih sekeping emas dan perak serta dua perunggu, kran medali kontingen Banten tersendat. Pada lomba yang digelar Senin (10/9), tak ada satupun cabang olahraga (cabor) yang sukses menyumbang medali buat kontingen Banten pada PON XVIII Riau 2012.
Dari cabor sepeda, tiga atlet sepeda Banten gagal masuk 10 besar dalam final nomor Cross Country di sirkuit Kerinci, Siak kemarin. Tiga atlet yang diturunkan tidak berada dalam kondisi prima saat perlombaan berlangsung. Lukman, pembalap andalannya terkena flu. Atlet berikutnya, Herlan Maulana terkena sengatan kelabang saat tidur di penginapan. Makanya, mereka tampil kurang memuaskan. Ditambah lagi, saat pertandingan, pembalap lainnya, Andre ditabrak salah satu pebalap Jawa Barat sehingga terjungkal.
Akibat kondisi tersebut, tim sepeda Banten harus menelan kekecewaan mendalam. Dari 28 provinsi yang ambil bagian di nomor MTB beregu, trio Lukman, Herlan Maulana dan Andre harus puas finis di urutan ke 13. Posisi terbaik hanya ditempati Lukman. Sedangkan Andre di urutan 16 dan Herlan Maulana di peringkat 18.
Sedangkan juara di kelas tersebut, direbut pebalap Jawa Barat Bandi Sugito. Begitupun dengan medali perak yang disabet Candra dari Jawa Tengah. Sedangkan urutan ketiga, diduduki pebalap Abdul Soleh dari Jambi. “Kita benar-benar apes. Gagal sudah perjuangan kami di PON kali ini,” papar Agus Prasetyo, Wakil Ketua Pengprov ISSI Banten.
Hasil buruk juga diperoleh cabang atletik. Pelari Banten M Sution gagal menampilkan performa maksimal pada babak penyisihan nomor 200 meter di Stadion Atletik Rumbai Pekanbaru, Senin (10/9). Sempat nyaris jatuh saat start, atlet asal Kota Tangerang tersebut akhirnya finish paling belakang dengan catatan waktu 23 detik. Dengan hasil tersebut, Banten dipastikan tersingkir dari nomor 200 meter putra. M Sution masih berpeluang memperbaiki catatan waktunya di nomor estafet 4 x 400 yang berlangsung Minggu (16/9).
“Memang wajar jika dia tidak bisa masuk final. Karena sebenarnya dia dipersiapkan untuk nomor estafet,” ujar Anda Suhanda, pelatih Atletik Provinsi Banten.
Selanjutnya, tim Atletik Banten akan berupaya meraih medali di nomor 1.500 meter putra. Atlet andalan William Lakolo akan bersaing melawan pelari-pelari tenar Indonesia seperti juara SEA Games Ridwan asal Nusa Tenggara Barat dan jawara SEA Games lainnya asal Jawa Tengah, Agus Prayogo. Menurut Anda, peluang Banten merebut medali sangatlah berat. Kesimpulan itu diambil setelah melihat peta persaingan di lapangan yang semakin ketat.
Sementara itu, dari hasil pertandingan cabor lainnya, yakni renang, atlet Banten Alex Rocky kembali menderita kekalahan. Kali ini, bermain di nomor 100 meter gaya ganti, yang berlangsung di Kolam Renang Sport Center Rumbai, ia hanya mampu finis di urutan 12, dengan catatan waktu satu menit.
Begitupun dengan tim bola basket Banten. Mereka harus mengakui ketangguhan tim Jawa Barat dengan skor 31-61. Kekalahan ini, membuat peluang mereka untuk lolos ke babak selanjutnya semakin tipis. Soalnya, sehari sebelumnya, mereka juga ditekuk tim Jawa Tengah skor 37-75. (gatot/deddy)