TANGERANG, SNOL Polisi akhirnya berhasil menangkap pelaku pembunuhan dan perkosaan terhadap Izzun Nahdiiyah (24), mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Ciputat. Selasa (24/4), polisi menangkap lima dari enam pelaku. Satu pelaku yakni Muhammad Soleh alias Oleng (33) yang menjadi otak pembunuhan masih buron.
“Kami telah berhasil menangkap 5 orang, 1 orang yang menjadi otaknya belum berhasil ditangkap dan menjadi daftar pencarian orang (DPO) kami,” kata Kapolresta Tangerang Kombes Bambang Priyo Andogo saat ditemui Satelit News di Mapolresta Tangerang.
Motif pembunuhan sepele. Oleng kesal karena korban yang mahasiswi Fakultas Ilmu Politik dan Ilmu Sosial (ISIP) jurusan Hubungan Internasional UIN Ciputat semester 12 itu terus menagih laptop yang sebelumnya dipinjamnya. ”Desakan korban membuat pelaku kesal, sehingga dia merencanakan pembunuhan bersama 5 orang rekannya itu,” beber Kapolres.
Dari keterangan lima tersangka yang telah diamankan, polisi juga mengungkap bahwa sebelum dibunuh dengan cara digorok, empat orang pelaku sempat memperkosa gadis asal Lamongan, Jawa Timur ini.
“Empat orang dari enam tersangka sempat memperkosa secara bergiliran di rumah tersangka Muhammad Soleh di Kampung Garedog RT1/5 Desa Rancabuaya Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang,” jelas mantan Kepala SPN Lido ini.
Kasat Reskrim Polresta Tangerang Kompol Shinto Silitonga menambahkan, sebelum dibunuh, korban dijemput dari tempat kosnya di kawasan Ciputat, Kota Tangerang Selatan. Korban yang merupakan mahasiswi semester 12 ini kemudian dibawa ke rumah tersangka. Sesampai di sana, korban diperkosa secara bergiliran oleh empat orang dari enam pelaku.
Setelah diperkosa ramai-ramai itu, korban diduga sempat mandi sehingga tidak ditemukan cairan sperma pada mayat korban. Setelah itu, sekitar pukul 05.30 WIB, dalam keadaan lemas korban dibawa ke Jalan Ciangir, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang. Nah, di tempat itulah kepala korban kemudian dipukul dengan batu, korban lalu pingsan. Tak puas, tersangka utama Oleng lalu mengambil pisau dan menggorok leher korban hingga tewas.
“Lokasi tempat ditemukan jenazah korban adalah lokasi pembunuhannya. Korban digorok langsung oleh pelaku utama (Oleng), sedangkan kelima pelaku lainnya bertugas memegangi tangan dan kaki korban,” jelas Shinto.
Dikatakan Shinto, pihaknya kini terus memburu keberadaan pelaku utama Muhammad Soleh alias Oleng. Bahkan untuk mempercepat penangkapan, foto pelalu berikut ciri-cirinya sudah disebar ke seluruh jajaran kepolisian hingga tempat-tempat yang dinilai ramai. “Kami sebar foto DPO-nya. Agar masyarakat segera menginformasikan keberadaan tersangka ini kepada kami,” tukas Shinto.
Sayang, Shinto belum mau mengungkap identitas kelima pelaku yang berhasil ditangkap. ”Karena otaknya belum belum bisa kami tangkap, kami belum bisa mengungkap identitas para tersangka yang berhasil kami tangkap semalam ini,” katanya.
Seperti diberitakan, warga Desa Ciangir, Kecamatan Legok digemparkan dengan penemuan sesosok mayat gadis berpakaian rapi dan berjilbab dengan luka gorok di bagian leher pada hari Sabtu (7/4) lalu. Pada saat ditemukan, tidak ada satupun identitas yang menempel di tubuh gadis malang ini. (hendra/deddy)
Sebelum Digorok Izzun Digilir, Lima Pembunuh Mahasiswi UIN Dibekuk
April 25th, 2012 Editorial-3
You can leave a response, or trackback from your own site.