Sadis, Anak Bunuh Ibu Angkatnya

LEBAK,SNOL Rn (30) layak disebut sebagai pemuda yang tak tahu diuntung. Bagaimana tidak setelah diangkat anak, dirinya tega membunuh Iah (72) demi memiliki harta bendanya.

Nenek renta tersebut ditemukan tewas di kamar rumahnya di Kampung Wanasari, Desa Sukatani, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak. Iah bersimbah darah, dengan lima tusukan dibagian tubuhnya. Jasadnya ditemukan sekitar pukul 17.55 Wib, Rabu (3/8) lalu.

Awalnya polisi menduga korban dibunuh oleh kawanan pencuri. Karena, sejumlah perhiasan milik korban raib termasuk perhiasan yang menempel di bagian tubuhnya seperti anting, gelang, dan cincinnya. Namun setelah dilakukan penyelidikan, polisi menemukan fakta-fakta yang mengarah kepada Rn.

Kapolsek Wanasalam, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Riyadi mengatakan hal itu terungkap setelah polisi berhasil menangkap Rn di daerah Serpong, Tangerang Selatan, Kamis (4/8).

“Kita sudah mengamankan pelaku pembunuhan, dan sudah ditahan di Polres Lebak guna penyelidikan lebih lanjut,” kata AKP Riyadi.

Pelaku awalnya berdalih ingin mengontrak di rumah nenek tersebut. Namun, sang nenek tidak mengindahkan tujuan tersebut.

Berselang satu hari, pelaku datang kembali ke rumah korban. Karena, dia memiliki pacar di daerah tersebut dekat rumah korban. Namun, saat suasana sepi dia masuk ke rumah korban, dan langsung menghabisi nyawanya.

“Nenek berusia 72 tahun itu ditemukan tewas menggenaskan, dengan bekas cekikan di leher dan bekas tusukan pada bagian perut sebanyak lima lubang. Sementara, perhiasan berupa emas dan liontin seberat 37 gram yang biasa dikenakan korban, hilang,” jelasnya.

Kepala Desa (Kades) Suka Tani Kecamatan Wanasalam, Nana Asidi menyatakan, berdasarkan keterangan yang diperolehnya dari warga sekitar, Selasa (2/8) lalu pelaku yang merupakan asli warga Jawa Tengah (Jateng) itu berdalih ingin mengontrak di rumah korban.

“Pada saat itu, korban tinggal sendiri. Sehingga, pelaku leluasa menghabisi nyawa korban,” ujar Kades Nana.

Yang menemukan jasad nenek Iah tersebut adalah cucunya, yaitu Asep Setiabudin (30). Mengingat, rumah tampak sepi dan kecurigaanpun muncul dari cucu sang nenek. Dia mendekati pintu dan mengintip.

Merasa suasana berbeda, Asep mendobrak pintu depan lalu masuk ke rumah korban. “Astaghfirullah, saya kaget pas masuk melihat jasad nenek sudah bersimbah darah, dan penuh luka disekujur tubuhnya,” imbuhnya. (mulyana/mardiana/satelitnews)

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *