TANGERANG, SNOL Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang mengalami perubahan rencana. Semula rumah sakit plat merah itu akan dibangun lima lantai, namun rencananya akan bertambah menjadi delapan lantai.
“Iya, kita akan menambah lantai lagi. Semula lima lantai, sekarang pembangunan difokuskan menyelesaikan delapan lantai,” kata Kepala Dinas Tata Ruang dan Kota Tangerang, Dafyar Elliyadi, saat dihubungi Satelit News, Senin (22/10).
Ini berarti, yang semula hanya 120 tempat tidur, dengan dibangunnya delapan lantai, akan bertambah menjadi 300 tempat tidur. Selain itu juga, RSUD Kota Tangerang akan difasilitasi dengan berbagai peralatan medis yang akan menunjang pengobatan masyarakatnya, tanpa terkecuali.
Penambahan lantai RSUD yang berada di samping kantor Kelurahan Kelapa Indah itu bukanlah tanpa alasan. Menurut Dafyar, luas maupun fasilitas rumah sakit haruslah disesuaikan dengan jumlah penduduk Kota Tangerang yang sudah mencapai lebih dari dua juta jiwa penduduk. “Jadi ketika beroperasi haruslah prima, bisa menyeimbangkan dengan jumlah penduduk Kota Tangerang yang banyak. Sehingga tidak ada alasan lagi menelantarkan pasien nantinya,” ujar Dafyar.
Saat ini, pembangunan RSUD sendiri sudah pada tahap pembangunan lantai ketiga. Dafyar optimis, Agustus tahun depan rumah sakit yang rencananya menggratiskan pasien yang berasal dari Kota Tangerang itu akan rampung dan diresmikan.
Sementara itu, dengan bertambahnya lantai membuat anggaran untuk membangun RSUD juga ikut membengkak. Semula dana yang diambil dari APBD untuk membangun RSUD itu dipatok Rp 150 miliar, namun kini bertambah menjadi Rp 160 miliar.
“Semuanya dari APBD Kota Tangerang, dengan total Rp 160 miliar,” ujarnya. Dafyar pun berharap, pembangunan RSUD yang sejatinya untuk masyarakat Kota Tangerang akan segera bisa dinikmati segala fasilitas kesehatannya. (pramita/deddy)