SERANG, SNOL Rekaman elektronik kartu tanda penduduk (e-KTP) di tiga daerah yakni Kabupaten Serang, Cilegon dan Kota Tangerang diperpanjang hingga akhir April. Langkah tersebut dilakukan menyusul pencapaian rekaman e-KTP hingga bulan Maret baru mencapai 69 persen.
“Hingga akhir Maret 2012, pencapaian rekaman e-KTP secara kumulatif di tiga daerah itu baru mencapai 69 persen. Jadi rekaman e-KTP di tiga daerah itu diperpanjang sampai akhir bulan April 2012 ini,” kata Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi Banten Anwar Sulaeman kepada wartawan, kemarin (15/4).
Anwar menyatakan, belum mencapai 100 persen dalam rekaman e-KTP di tinga daerah itu disebabkan ada beberapa kendala yang dihadapi petugas diantaranya dinamika penduduk yang cukup tinggi dan padatnya aktivitas masyarakat menyebabkan perekaman e-KTP menjadi sedikit terhambat.
“Itu yang menjadi kendala, karena masyarakat sibuk melakukan aktivitasnya hingga tidak sempat datang ke kantor kecamatan untuk perekaman e-KTP itu,” ujarnya.
Dengan adanya perpanjangan rekaman e-KTP, pihaknya meminta kepada masyarakat Kabupaten Serang, Cilegon dan Kota Tangerang untuk meluangkan waktu datang ke Kantor Kecamatan di tiga daerah itu.
“Petugas kecamatan di tiga daerah itu sudah siap memberikan pelayanan di kantor. Pada hari libur kerja juga mereka tetap buka.Jadi, masyarakat harus datang ke kantor kecamatan sebelum waktu perpanjangan habis,” pintanya.
Mengenai pelaksanaan e-KTP tahap kedua di lima daerah yakni Kota Serang, Kota Tangsel, Kabupaten Tangerang, Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak, Anwar menjelaskan, sesuai jadwal, perekaman e-KTP di lima wilayah itu sudah bisa dimulai pada Maret. Namun, peralatan yang diterima lima kabupaten itu belum sepenuhnya lengkap.
“Untuk Kota Serang, Kota Tangsel dan Kabupaten Tangerang peralatannya sudah hampir terpenuhi.Tapi untuk Kabupaten Pandeglang dan Lebak masih belum. Begitu juga dengan jaringan internet untuk proses pengiriman datanya belum bisa dilakukan. Kami akan terus monitoring, pembinaan dan melakukan evaluasi,” katanya.(eman/fah)