SERPONG,SNOL Barang berharga terkadang sering membuat orang menjadi gelap mata. Hanya karena ingin memiliki handphone (Hp), Syahril Ma’rifat (17) nekad merampok di sebuah rumah mewah di kawasan Bumi Serpong Damai (BSD) Serpong Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Pelaku juga menebas tangan salah satu pemilik rumah yang sudah tua menggunakan sebilah pisau lantaran berusaha berteriak minta tolong.
Peristiwa terjadi Minggu (2/9) sekitar pukul 08.30 WIB. Pagi itu, rumah milik HLM Syafein (73), di warga BSD Sektor IV-3 Blok W No, 24 RT 02/03 Kelurahan Lengkong Wetan, Kecamatan Serpong, Kota Tangsel dalam kondisi terbuka. Melihat kesempatan itu, tersangka Syahril pun langsung bergegas masuk ke dalam rumah korban dengan leluasa dan masuk ke dalam kamar korban. Pelaku kemudian mengambil Hp Black Berry tipe Gemini dan HP Nokia Type 2700 Classic milik korban.
Saat pelaku berada di kamar, Rohajah (66), istri korban memergoki aksi pelaku dan berteriak sejadi-jadinya karena ada orang tak dikenal di dalam rumahnya. Seketika itu juga, Syafein datang ke kamar. Pelaku sempat mengancam agar dua penghuni rumah itu tidak berteriak sembari mengacungkan pisau. Namun, ancaman itu tidak digubris, korban tetap berterik. Dalam kondisi terdesak, pelaku memukul dan menebaskan pisau ke arah Syafein, hingga mengakibatkan luka sobek pada tangan kirinya. Lantaran panik, pelaku segera melarikan diri.
Dalam keadaan tangan terluka, Syafein terus berteriak hingga akhirnya terdengar oleh Sutrisno, satpam perumahan di kawasan tersebut. Saat itu posisi Sutrisno tidak jauh dari lokasi kejadian. Dia pun langsung mengejar pelaku.
Dibantu warga lainnya akhirnya Sutrisno berhasil meringkus pelaku. “Pelaku mengaku bernama Syahril Ma’rifat, 17 tahun, warga Kampung Lengkong Gudang, Serpong, Kota Tangsel. Dari tangan pelaku, berhasil didapat barang bukti ponsel Blackberry Gemini dan HP Nokia Type 2700 Classic. Dugaan sementara pelaku melancarkan aksinya sendiri,” kata Sutrisno. Selanjutnya diserahkan ke Polsek Serpong.
Kapolsek Serpong Kompol Nico A. Setiawan membenarkan kejadian tersebut. “Kami masih melakukan intrograsi terhadap pelaku atas motifnya,” kata Kapolsek. Pelaku diancam dengan pasal pencurian dengan kekerasan. “Pelaku sudah diamankan, hanya satu orang. Kini kasusnya masih dalam penyelidikan petugas,” pungkasnya. (fajar aditya/jarkasih)
Rampok Rumah Mewah, Tumbang di Tangan Satpam
September 4th, 2012 Editorial-3