SERANG, SNOL Puluhan kios di Pasar Begog, Kecamatan Puntang, Kabupaten Serang  ludes terbakar, Minggu (1/7) malam. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut, namun isi kios tidak bisa diselamatkan. Sehingga para pemilik kios menderita kerugian mencapai ratusan juta.
Peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 23.30 WIB. Api yang di duga dari salah satu kios sembako milik Sueb, langsung menjalar kesejumlah kios yang berdampingan. Saksi mata yang juga pemilik kios, H Wardi (40) mengatakan,  pada saat kebakaran terjadi, tidak ada ketersediaan air yang dekat dengan lokasi. Warga yang melakukan upaya meadaman melakukan dengan alat seadanya.
Dua unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) yang didatangkan dari Pemkab Serang telat satu jam lebih ke lokasi. “Warga hanya berusaha memadamkan dengan alat seadanya, dan kenadaraan Damkar itu lama datangnya, api udah besar, udah merembet kemana-mana mobil baru datang,” kata Wardi kepada wartawan, Senin (2/7).
Kapolsek Pontang, AKP Hasan Khan menyatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran. “Namun, dari hasil penyelidikan sementara dengan memeriksa beberapa saksi mata, api diduga berasal dari kios sembako milik Sueb, yang diduga mengalami konsleting listrik,” kata AKP Hasan.
Hasan menerangkan, api yang cepat merembet ke kios lain itu akibat musim kemarau yang cukup panjang serta bangunan yang sudah mulai rapuh. Kemudian penyebab terlambatnya mobil pemadam kebaran karena lokasi pasar jauh dari pusat perkotaan, sehingga mobil damkar telat datang ke lokasi.
“Untuk kerugian yang dialami pemilik kios, kami masih melakukan perhitungan. Tapi, dari beberapa laaporan pemilik kios ditaksir kerugian mencapai Rp 500 juta. Dan saat ini, kami juga masih mendata barang-barang yang terbakar dan jumlah kios itu,” ujarnya. (bagas/eman)