TANGERANG,SNOL Sebanyak 28 polisi cilik tampil memukau di acara puncak peringatan Sumpah Pemuda ke 84 yang diselenggarakan Disporbudpar Kota Tangerang, Rabu (31/10). Dengan rapi mereka memperagakan baris-berbaris dan aneka formasi gerakan lainnya.
Para polisi cilik tersebut merupakan siswa sekolah dasar (SD) yang terdiri dari 15 siswi dan 13 siswa. Mereka tidak hanya sekedar menyuguhkan hiburan semata bagi para undangan yang hadir di acara peringatan Sumpah Pemuda, tetapi polisi-polisi cilik ini memilki misi tersendiri. Salah satunya sebagai jalan pendekat antara kepolisian dan masyarakat.
“Adanya polisi cilik ini supaya polisi lebih dikenal semua lapisan masyarakat sejak kecil sehingga polisi bisa lebih akrab dengan masyarakat,” kata Wakapolres Kota Tangerang AKBP Hudit.
Dalam acara tersebut juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman kerjasama pelaksanaan kegiatan pendidikan dan latihan polisi cilik Polres Metro Tangerang Kota dalam Meningkatkan Kesadaran Berlalu Lintas. Penandatanganan dilakukan oleh Polres Metro Kota Tangerang, diwakili Kasat Lantas AKBP Pamudji dan Walikota Tangerang diwakili Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Tabrani.
Nota kesepahaman tersebut memuat empat pokok kegiatan yakni melakukan kerjasama Dikmas Lantas di sekolah Kota Tangerang, pembinaan dan bimbingan patroli keamanan sekolah, kerjasama sebagai inspektur upacara di sekolah Kota Tangerang, dan melaksanakan kerjasama dalam pembentukan polisi cilik dan polisi sahabat anak di Kota Tangerang.
Pemilihan poilisi cilik sendiri sudah melalui tahap seleksi di seluruh sekolah SD di wilayah Kota Tangerang.
“Kita rekrut dari SD yang ada di Tangerang Kota. Kemaren itu ada 20 SD yang ngirim, jadi total 80 siswa lalu kita adakan seleksi yang meliputi seleksi baris-berbaris. Setiap satu instruksi anak-anak memperagakan, kalo kita nilai memang layak ya kita ambil,” terang AKP Lestina, Kanit Dikyasa Ditlantas Polres Metro Tangerang.
Kedepannya polisi cilik akan dilibatkan dalam berbagai program sosialisasi tertib lalu lintas bagi masyarakat. “Kita berharap akan ada hari-hari tertentu untuk melibatkan mereka terjun langsung ke lapangan mengatur lalu lintas, terutama di perempatan-perempatan jalan. Nanti insya Allah ada gagasan kedepan,” ungkapnya. Dilibatkannya anak-anak ini juga bertujuan untuk memberikan pendidikan dan membentuk kebiasaan tertib berlalulintas sejak usia dini.
Anak-anak yang tampil dalam Polisi Cilik merupakan anak yang berprestasi di sekolahnya masing-masing. Seperti salah satu Polisi Cilik, Iqbal R Firman kelas 4 Sekolah Dasar Sukasari 4, ” Selama latihan dia semangat, malah maunya latihan terus, dan pelatihan ini juga bagus karena melatih anak untuk lebih disiplin” Kata Reni, ibu Iqbal.(mg-1/jarkasih)
Polisi Cilik Ramaikan Sumpah Pemuda
November 1st, 2012 Editorial-3