TANGERANG,SNOL SSB Salfas Soccer Kota Tangerang keluar sebagai juara Danone Nation Cup (DNC) regional Banten 2013. Salfas menang dramatis melalui adu penalti atas Persira Rajeg Kabupaten Tangerangi Stadion Benteng.

Salfas Soccer melaju ke babak final setelah mengalahkan KS Junior Cilegon di semifinal dengan skor 1-0. Sementara Persira Rajeg menyingkirkan Singa Andaru Kota Serang 2-0 di babak empat besar.

Di pertandingan normal, Minggu (7/4), Salfas berhasil menguasai jalannya laga. Unggul postur tubuh, tim asuhan Irwan Salam terus menekan. Namun ketangguhan penjaga gawang Persira Rajeg, Surman membuat peluang emas Salfas kandas. Tak ada gol tercipta di waktu normal sehingga pemenang harus ditentukan lewat adu penalti.

Tiga eksekutor pertama Salfas Soccer yakni Aziz Kurniazis, Marco Sebastian dan Arif Aldi Firmansyah berhasil menjalankan tugasnya. Demikian juga dengan tiga penendang penalti Persira, Rifki Pribadi, Ahmad Nur Dimyati dan Fiki. Ketiganya sukses menjebol gawang Salfas yang dijaga Pinta Maulana Rosada.
Namun, petaka datang bagi Persira setelah penendang keempatnya, Hagi, gagal menyarangkan bola ke gawang. Tendangannya melenceng ke sisi kanan Pinta Maulana. Persira dinyatakan langsung kalah dengan skor 4-3. Salfas pun keluar sebagai juara serta berhak mewakili Banten di ajang DNC tingkat nasional.

“Ini adalah prestasi pamungkas dari berbagai persiapan yang sudah kami lakukan selama ini. Tim ini sebelumnya tidak pernah menjuarai turnamen apapun, namun akhirnya mereka berhasil jadi juara kejuaraan bergengsi seperti Danone Nation Cup,’”ujar Irwan Salam, Pelatih U-12 Salfas Soccer.

Di lain kubu, kegagalan menjuarai Danone Nation Cup terasa sangat menyedihkan bagi Persira Rajeg. “Tahun lalu, Persira Rajeg ada di peringkat tiga Danone Nation Cup regional Banten. Sekarang sudah nomor dua. Ada perbaikan,”ujar Yanto, manajer sekaligus pemilik Persira Rajeg.

Sementara itu, pada perebutan tingkat ketiga yang juga dilakukan kemarin, SSB Singandaru Kota Serang berhasil mengalahkan SSB KS Junior dengan skor 1-0. Dengan demikian, Singa Andaru berhak atas piala juara ketiga sedangkan KS Junior puas di urutan empat. (gatot)