SERANG, SNOL Suanda (38) warga Kampung Kademangan, Desa Parigi, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, pemilik Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kecamatan Cikande, dibacok Ade Ahmad Hismudi alias Yudi (24), salah satu anggota komunitas motor, Senin (28/5) sore di SPBU milik korban.
Sebelumnya, sekitar pukul 15.00 WIB Suanda kedatangan Yudi di kantornya. Saat itu warga Kampung Ciawet, Desa Majasari, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang tersebut mengajukan proposal kegiatan komunitas motor.
Suanda mengatakan belum bisa memberikan bantuan sesuai dengan yang diajukan dalam proposal. Tetapi, Yudi ngotot agar permohonan bantuan dana tersebut disetujui. Suanda kemudian meninggalkan Yudi seorang diri menuju ke belakang kantor.
Tiba-tiba Yudi menghantam tubuh Suanda dengan kampak. Korban berusaha melawan meski akhirnya terjatuh akibat sabetan kampak didahinya. Usai menganiaya korban, Yudi kabur dengan menggunakan motor. Suanda kemudian dibawa anak buahnya ke Rumah Sakit Sari Asih Serang untuk menjalani pemeriksaan.
Ditemui di RS Sari Asih, Suanda mengatakan dirinya tidak bisa mengabulkan permohonan Yudi karena tidak mengenalnya dan menilai lelaki itu tidak memiliki tatak rama kesopanan. “Baru datang saja dia langsung menodongkan proposal dan dengan tidak jelas peruntukanya. Dia cuma ngaku dari komunitas motor saja,” kata Suanda, kepada wartawan.
Selain itu, menurut Suanda, Yudi juga memaksa meminta nomor telepon. “Tapi saya tidak beri. Saya bukan apa-apa sama orang itu. Pertama saya gak kenal kedua orang itu gak sopan dan gak jelas,” ujarnya.
Sementara, Kapolsek Cikande, Kompol Agus Nugraha, mengatakan, paska pembacokan pelaku langsung ditangkap oleh warga dan kemudian diserahkan ke  polisi. Saat ini tersangka masih dalam pemeriksaan untuk mengetahui latar belakang kejadian.
“Dugaan sementara pelaku tersinggung oleh korban. Tersangka dikenakan Pasal 356 KUHP tentang Penganiayaan ancaman hukumanya 7 tahun penjara,”kata Kompol Agus. (bagas/eman)