SERANG, SNOL Polda Banten menyiagakan pasukannya untuk mengamankan obyek-obyek vital yang ada di seluruh wilayah di Banten. Hal ini menyusul merebaknya kembali aksi teror di tanah air. Kapolda Banten Brogjen (Pol) Eko Hadi Sutedjo menegaskan, pihaknya telah menginstruksikan agar ditingkatkannya kegiatan pengamanan, khususnya pada obyek-obyek vital di seluruh wilayah hukum Polda Banten. Selain itu, khusus untuk obyek vital nasional juga dilakukan peningkatan penjagaan.
“Untuk mengamankan seluruh obyek vital yang ada di wilayah hukum Polda Banten, Direktorat Obvit (Obyek Vital, red) sudah meningkatkan rutinitasnya dibanding hari-hari sebelumnya,” ujar Kapolda, saat dihubungi Banten Pos (Satelit News Group), Rabu (12/9).
Untuk meng-cover keamanan, lanjut Eko, selain menerjunkan jajaran Dalmas (Pengendali Masyarakat) dan Brimob, pihaknya juga dibantu jajaran TNI di Banten. Setiap jam, dilakukan patroli oleh empat pleton pasukan ke empat wilayah di Banten, yang meliputi wilayah hukum Serang, Pandeglang, Lebak dan Cilegon.
Pengamanan yang dilakukan, lebih kepada sistem pengamanan yang bergerak, dan tidak terpaku pada satu titik rawan. “Artinya mereka (petugas, red) selalu bergerak, dari satu titik ke lokasi titik lainnya secara aktif,” kata jenderal bintang satu ini menegaskan.
Sementara, aparat Polres Cilegon mengaku memperketat pengamanan terhadap tiga objek vital nasional yang berada di wilayah hukum Polres Cilegon. Ketiganya yakni, Pelabuhan Merak, Depo Pertamina Merak dan PT Indonesia Power, perusahaan penyuplai tenaga listrik untuk Pulau Jawa dan Bali.
Kasat Pengamanan Obyek Vital Iptu Agus Fajutawan mengatakan kalau pihaknya akan terus meningkatkan keamanan di objek vital. “Pengamanan obyek-obyek vital semakin ditingkatkan, tentunya bekerjasama dengan berbagai pihak. Misalnya dengan Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Merak, sebagai pintu masuk dan keluar antara pulau Jawa dan Sumatera. Dan juga pengamanan terhadap Depo Pertamina Merak dan PT Indonesia Power yang menjadi objek vital nasional,” ujar Agus, kemarin.
Dalam peningkatan pengamanan ini, lanjut Agus, yakni ditambahkan sejumlah personil di lokasi-lokasi yang menjadi titik obyek vital. Peningkatan jumlah personil juga dilakukan bukan hanya dilokasi obyek vital nasional saja, namun juga di pusat keramayan, seperti mall, pasar dan tempat-tempat ibadah. “Kami juga meningkatkan patroli ke seluruh sudut kota untuk mengontrol tempat-tempat keramaain selama 24 jam,” katanya.
Sedangkan ketika hari libur, Agus menambahkan, pihaknya akan memfokuskan dikawasan objek-obyek pariwisata. “Kalau Sabtu-Minggu kita fokuskan di objek pariwisata, namun tidak mengurangi anggota kita di lokasi objek vital tadi,” tambahnya.
Untuk mengantisipasi gerak langkah teroris, aparat Polres Cilegon juga terus melakukan razia. Khususnya di sekitar Pelabuhan Merak. Razia dilakukan kepada seluruh kendaraan, termasuk kendaraan pribadi maupun roda dua. Petugas memeriksa seluruh isi mobil, tidak luput juga barang-barang bawaain penumpng, termasuk memeriksa identitas penumpang maupun pengemudi. Tak hanya itu, aparat juga menyisir lokasi-lokai rumah kost dan kontrakan di sekitar Pelabuhan teramai d bagian barat Pulau Jawa tersebut. (cr-3/dam)
Obyek Vital di Banten Dijaga, Antisipasi Teror
September 13th, 2012 Editorial5