Menteri SBY Dorong Ulil Cs agar Desak Anas Nonaktif?
JAKARTA,SNOL Pernyataan-pernyataan Ketua Pusat Pengembangan Strategi dan Kebijakan DPP Partai Demokrat, Ulil Abshar Abdalla terkait kemelut di partai itu disesalkan teman separtainya. Bukannya membuat keadaan semakin kondusif, tapi berbagai desakan Ulil justru memperuncing situasi.
“Saya menyayangkan Ulil ikut-ikutan ‘bermain’. Orang sekapasitas Ulil semestinya justru harus jadi ‘pengishlah’ di antara berbagai pendapat yang berbeda,” ujar Sekretaris Bidang Agama DPP Partai Demokrat Mamun Murod Al Barbasy, Jumat, 15/2.
Siang tadi, Ulil bersama Ketua Departemen Pemberantasan Korupsi & Mafia Hukum DPP Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsudin dan Sekretaris Departemen Pemajuan & Perlindungan HAM DPP Partai Demokrat Rachland Nasidik, mendesak Anas Urbaningrum untuk nonaktif. Bahkan, Ulil berharap Rapimnas yang akan digelar Minggu besok bisa dijadikan momentum mencari ketua umum baru.
“Sebagai tokoh yang dikenal sebagai paham agama, Ulil nggak pantas bicara seperti itu. Saya yakin itu omongan pesanan, bukan karakter Ulil bicara seperti itu. Saya sangat kenal baik dengan Ulil,” sambung Mamun.
Mamun tidak paham apa alasan Ulil Cs mendesak Anas mundur atau nonaktif. Karena tidak ada dalih untuk melakukan itu. Pasalnya, Anas tak punya masalah hukum sampai saat ini.
“Sepertinya sebagian dari pengurus memang sudah tuli, disuruh diam saja susahnya minta ampun. Tidak sadar kalau ‘clometan’ di antara kita itu yang diharapkan pihak-pihak yang memang ingin Demokrat gembos di Pemilu 2014,” kata Mamun mengingatkan.
Karena itu, Mamun yakin ada orang besar yang mendorong bekas Koordinator Jaringan Islam Liberal (JIL) itu bersuara lantang terhadap Anas. Orang di belakang Ulil Cs jelas, kubu yang berseberangan dengan Anas.
“Ada yang mem-back-up Ulil. Dugaan saya ada seorang menteri yang cukup kuat yang back-up Ulil dan kawan-kawan. Saya tahu dalam konteks gerakan ini, Ulil emang satu gang dengan Mas Rachlan dan Mas Didi. Saya sangat baik dengan mereka semua. Makanya saya termasuk sangat menyayangkn gerakan Ulil dan kawan-kawan,” kesal Mamun.(zul/rmol.co)