BINTARO, SN Tiga pekerja bangunan; Abdul Gofur (24), Suyatno (50), dan Eko (35), tewas tertimbun longsoran tanah di Bintaro, Kota Tangsel, Rabu (14/3). Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 saat ketiganya bersama 16 rekan sekampung dari Brebes, Jawa Tengah yang dipekerjakan untuk membangun gedung baru di kawasan Bintaro, samping menara XL, akan melakukan penggalian pondasi.
“Setelah istirahat, ketiga korban itu membagi tugas menggali pondasi. Dua membobok tanah, seorang menggali. Tapi tiba-tiba, tanah tebing setinggi dua meter longsor. Ketiga korban tak tertolong, pekerja yang lain pun tak bisa berbuat apa-apa,” beber Zakaria, rekan sekampung ketiga korban.
Sebelum kejadian tersebut, kata Zakaria, memang sempat turun hujan sekitar pukul dua siang. Karena hujan pula, para pekerja termasuk ketiga korban sempat istirahat dan mulai bekerja lagi pukul 16.00. “Hujannya lumayan lama sekitar dua jam. Mungkin karena kondisi tanah labil setelah terguyur hujan, sehingga mudah longsor,” ungkapnya.
Peristiwa tersebut membuat rekan-rekan korban yang lain panik dan ketakutan. “Teman-teman yang lain takut untuk mendekati jasad korban, jadi kita sempat meminta bantuan warga sekitar untuk menghubungi pihak berwajib. Selain itu, kondisi tanah di lokasi masih labil, khawatir ada longsor susulan,” katanya.
Tak berapa lama, warga sekitar dan petugas membantu proses evakuasi para korban. Jasad ketiga kuli bangunan bernasib malang itu langsung dilarikan ke RSUD setempat untuk diotopsi. “Salah satu keluarga korban meminta supaya diotopsi, karena kesepakatan bersama kita tunggu hasilnya,” ungkapnya.
Rencananya, ketiganya akan dimakamkan di kampung halaman mereka di Brebes, Jawa Tengah. Sedangkan belasan rekan-rekan korban yang lain memilih ikut pulang karena trauma dengan peristiwa itu. “Kita semua trauma, dan ingin cepat pulang menghantarkan jasad ketiga teman kami ke kampung,” tandasnya.
Pantauan wartawan, sampai pukul 22.00 semalam, tempat kejadian perkara (TKP) masih diamankan petugas dengan garis polisi. Sementara rekan-rekan korban lainnya masih bertahan di lokasi, menunggu proses otopsi selesai dan kembali pulang ke Brebes.
Sementara Kepolisian setempat belum ada satupun yang dapat bersedia dikonfirmasi terkait peristiwa itu, karena masih dalam proses penyidikan dan menunggu hasil otopsi. (bam/bnn/susilo)