KPU dan Bawaslu Banten Diguyur Rp200 Miliar
SERANG,SNOL Dana hibah dari APBD Banten senilai Rp150 miliar dialokasikan untuk KPU Banten dan Rp50 miliar untuk Bawaslu Banten terkait penyelenggaraan Pemilihan Gubernur Banten tahun 2017.
Angka itu tertera dalam Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) untuk Pilgub Banten 2017 yang ditandatangani Selasa (26/8) malam lalu. Penandatanganan dilakukan Asda I Pemprov Banten Anwar Masud, Ketua KPU Banten Agus Supriyatna, dan Ketua Bawaslu Banten, Pramono U Tantowi.
“Angka itu masih moderat, kita menunggu hasil revisi UU Pilkada. Karena itu akan mempengaruhi tahapan dan kebutuhan. Bahwa nanti di APBD Perubahan Banten 2016 dana akan ditambah, nanti ada NPHD baru,” kata Anwar Masud.
Dalam Peraturan KPU Nomor: 3 Tahun 2016 tentang Tahapan, Program dan Jadwal Pilkada 2017 disebutkan NPHD paling lambat diteken 22 Mei. “Tapi karena pembahasan kita sudah selesai, ya lebih cepat kita tandatangani,” ujar kata Anwar.
NPHD nanti akan dikirim ke KPU RI untuk dikaji. Pasalnya, sesuai komitmen KPU RI dengan Kemendagri, NPHD ditenggat hingga 30 April 2016. Jika merujuk aturan tersebut, berarti pihaknya proses NPHD dapat dipercepat.
“Jadi pasti nanti angkanya sangat dinamis. Jadi NPHD kali ini silahkan dimanfaatkan dulu oleh KPU dan Bawaslu untuk tahapan yang akan berlangsung. Prinsipnya kami siap memfasilitasi kebutuhan Pilgub sesuai amanat undangundang,” kata Anwar.
Ketua KPU Banten, Agus Supriyatna menuturkan, pihaknya mengajukan Rp299 miliar. Menurutnya, anggara disusun sesuai kebutuhan rill dilapangan. “Jadi kami harap anggaran sisanya segera dialokasikan. Yang jelas setelah NPHD diteken, pratahapan sudah bisa dilakukan. Yang terdekat adalah sosialisasi dan pembentukan badan ad hoc,” kata Agus.
Ketua Bawaslu Banten, Pramono U Tantowi menuturkan, pihaknya mengajukan anggaran Rp125 miliar untuk Pilgub. Namun yang direalisasikan baru 40 persen.
“Memang kita mengajukan anggaran sekitar Rp125 miliar. Namun, sampai saat ini baru disetujui 40 persen dari pengajuan awal,” katanya.(ned/mor/bnn/satelitnews)