SERANG,SNOL Atlet andalan Pengprov Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Banten, Edwin Sumantri  mendapatkan kesempatan emas menimba ilmu ke Korea Selatan. Judoka yang turun di kelas 90 kg putra menjalani coaching clinic di Korea Selatan pada 17 Juli hingga 7 September mendatang.
Sekretaris Umum Pengprov PJSI Banten, Joni Sam mengungkapkan, selama di Korea, Edwin akan didampingi oleh asisten pelatih, Windra Tanur dan mendapatkan arahan dari pelatih-pelatih internasional asosisasi judo di negeri ginseng tersebut.
“Saya harap, kesempatan untuk melakukan try-out ke luar negeri ini, dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh Edwin,” papar Jony, Senin (16/7). Jony membeberkan, kesempatan berangkat ke Korea juga karena mereka mendapatkan bantuan dari asosiasi judo di Korea. Makanya, bisa menerjunkan judoka.
Namun, karena biaya keberangkatan dan akomodasi disana ditanggung pribadi, maka pihaknya hanya sangup mengirimkan satu judoka saja. Sedangkan yang lainnya, berlatih di Banten dengan pelatih dan atlet dari Uzbekistan.
Meski demikian, Jony optimistis, di PON XVIII, nanti. Judoka Banten mampu meraih prestasi maksimal. Soalnya, pemusatan latihan daerah (pelatda) yang mereka lakukan tertata dengan rapih. Baik yang berangkat ke Korea maupun yang berlatih dengan tim Uzbekistan.
“Mudah-mudahan, kami bisa memenuhi target dua keping emas yang dibebankan di pundak kami,” ucapnya. Sementara itu, Ketua Umum KONI Banten Ady Surya Dharma ingin kualitas judoka Banten meningkat tajam, sehingga mampu mengukir sejarah di PON nanti. Terutama untuk Edwin Sumatri yang berlatih di Korea dan Vincent Majid di kelas +100 kilogram.
“Keduanya merupakan judoka andalan Banten yang kerap berprestasi di level internasional maupun nasional. Jadi, saya harap prestasi tersebut bisa diulang PON,” kata Ady. (arf/bnn)