Ical Pilih Jagokan Cagub Muda di Pilkada Serentak 2017
Golkar Ambil Putusan setelah Munas
SERANG,SNOL Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie menginginkan calon gubernur (cagub) Banten dari Partai Golkar adalah kader muda. Dia berharap pasangan cagub yang diusung partainya pada Pilgub Banten 2017 usianya tidak lebih dari 50 tahun.
Mantan Menko Kesra di era pemerintahan SBY-JK itu menilai sosok muda memiliki banyak energi jika dibanding dengan kader yang telah sepuh.
“Kalau masih muda tahu sendiri kan pemikirannya masih jernih sehingga peluang untuk mengabdi kepada rakyat jauh lebih besar,” kata pria yang biasa dipanggil Ical tersebutsaat ditemui seusai melantik pengurus DPD I Partai Golkar Banten periode 2016-2021 di Hotel Ratu Bidakara, Jumat (8/4).
Menurut Ical, DPP Partai Golkar mendorong seluruh kader Golkar yang masih muda untuk maju di Pilkada serentak tahap dua yang dilaksanakan pada 15 Februari 2017. Kebijakan itu tidak hanya berlaku di Pilgub Banten saja.
Keputusannya ini bukan tanpa alasan, mengingat berdasarkan pengalaman di Pilkada serentak tahap pertama pada Desember 2015 lalu, hampir semua kader tua Golkar tumbang (kalah) di Pilkada.
“Ini menjadi evaluasi kita, mudah-mudahan nanti pengurus DPP hasil Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang akan digelar Mei 2016 nanti. Kami mendorong kader muda untuk maju. Saya dipastikan tidak akan maju, saya sudah tua. Biar Golkar diurus sama yang muda-muda saja,” jelas Ical.
Apakah kader muda yang disinggung Ical mengarah kepada Andhika Hazrumi, Tantowi Yahya dan Tb Haerul Jaman, mengingat ketiga ua kader itu yang hingga saat ini positif akan maju di Pilgub Banten, Ical enggan berkomentar banyak. Kata Ical, di Banten banyak kader muda.
“Banyak juga kan kader muda Golkar di Banten yang menjadi kepala daerah atau anggota legislatif,” tukasnya.
Soal keinginan DPW PPP Banten versi Munas Jakarta, agar Andhika Hazrumy dipasangkan menjadi Cawagub Banten mendampingi anggota DPR RI asal PPP Achmad Dimyati Natakusumah, Ical mengaku, semua kader Golkar berpeluang untuk diusung menjadi cagub atau cawagub. Meski begitu, ia menginginkan semua kader Golkar bersatu dan mendukung salah satu pasangan calon.
“Artinya ada satu kader Golkar yang maju sebagai cagub. Apa lagi kan jumlah kursi Partai Golkar di DPRD Banten sebanyak 15 kursi, kita hanya kekurangan dua kursi saja. Kita yakin bisa menjalin komunikasi dengan parpol lain,” ujarnya.
Terkait ada kader Golkar yang mendaftar ke parpol lain, Ical menyatakan, sah-sah saja sebagai langkah komunikasi politik. Namun yang jelas keputusan akhir akan ditentukan oleh DPP siapa calon yang akan diusung.
“DPP Partai Golkar tentu akan bersikap setelah Munaslub nanti,” imbuhnya. (rus/aep/ahmadi/gatot)
Tinggalkan Balasan