Gedung Puspemkab Jadi Kajian Mahasiswa
TIGARAKSA,SN Gedung perkantoran Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang (Puspemkab) Tangerang di Kecamatan Tigaraksa, Selasa (20/3) menjadi bahan studi banding oleh ratusan mahasiswa Universitas Katholik Parahyangan (UNPAR) Bandung. Kantor Bupati Tangerang dan Mesjid Agung al-Amjad dinilai sebagai simbol gedung yang megah dan bernuansa Tangerang.
Dosen Arsitektur UNPAR Bandung, Profesor Sandi Siregar mengatakan, pihaknya merupakan salahsatu orang yang merumuskan pembangunan gedung Bupati Tangerang dan Mesjid Agung al-Amjad.
“Saya tahu betul desain bangunan perkantoran di sini dan arsitekturnya juga menarik untuk dijadikan studi banding,” ucapnya kepada Satelit News, Selasa (20/3/2010.
Pembangunan kawasan Puspemkab Tigaraksa memenuhi irama dan keseimbangan dengan alam. Mendesain bangunan kata Sandi, harus memperhatikan faktor konstruksi bangunan dengan baik dan memenuhi segala aspek. “Tentu gaya bangunannya sedikit banyak memuat kedaerahan, dan tinggal di desain yang unik dan apik,” tuturnya.
Desain atap kantor Bupati yang mengkerucut disesuaikan dengan intensitas hujan di Tangerang yang masih cukup tinggi. “Mesjid waktu itu saya yang mendesain, karena permintaan Bupati Tangerang saat itu,” tuturnya. Ia menilai konsep arsitektur di Kabupaten Tangerang termasuk sangat berani karena menjadikan dua titik gedung yang sarat makna yakni Kantor Bupati Tangerang dan Mesjid Agung al-Amjad.
Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Tangerang, Achmad Suwandi mengapresiasi mahasiswa yang menjadikan gedung perkantoran sebagai salahsatu studi banding arsitektur.
“Ya saya juga tidak menyangka jika perkantoran Kabupaten Tangerang, bisa menjadi daya tarik arsitektur. Namun, memang tidak bisa dipungkiri jika konsep pembangunan kawasannya sangat baik, terutama pemanfaatan ruangnya,” tandasnya.(fajar aditya/jarkasih)
Tinggalkan Balasan