TANGERANG,SNOL Sebanyak 40 orang jamaah calon haji (calhaj) ONH Plus terlantar di Bandara Soekarno-Hatta, Senin (22/10). Mereka gagal berangkat ke tanah suci akibat ulah pihak travel. Lima belas calhaj diantaranya melaporkan pihak travel ke Mapolres Bandara.
Ke-15 dari 40 orang calhaj tersebut gagal diberangkatkan ke tanah suci karena pihak travel belum menyelesaikan segala persyaratan administrasinya. Salah satunya visa dari pihak kedutaan besar Arab Saudi belum dikantongi. “Mereka melaporkan peristiwa itu kepada kami,” kata Kasubag Humas Polres Metro Bandara Soekarno-Hatta AKP Agus Tri.

Menurut pengakuan para calhaj di sentra kepolisian, mereka seharusnya berangkat dengan  maskapai Saudi Arabia Airlines pukul 15.00 WIB, tetapi begitu akan berangkat ternyata tidak bisa. “Akhirnya kata para jamaah, pihak travel para calhaj ke maskapai lain, tapi ternyata tidak bisa juga. Entah karena apa, katanya yang jelas karena paspor dan tiketnya belum ada,” ujar Agus.

Apakah mereka merupakan korban penipuan travel? Agus Tri mengaku belum bisa memastikan. Agus beralasan, pihaknya melihat pemandu travel masih mau bertanggung jawab. “Yang urus travel ada, hanya yang membawa paspor dan tiketnya belum ada,” ujarnya.

Ke-15 dari 40 jamaah calon haji yang gagal berangkat tersebut sedang bernegosiasi dengan pihak travel yang memberangkatkannya. “Tetapi dalam negosiasi itu para calhaj terbagi menjadi tiga kubu. Ada yang ingin diganti saja uangnya, ada yang pilih mana baiknya saja, dan ada yang tetap minta diberangkatkan. Tetapi ini kan sudah tutup di Arab Saudinya. Jadi tetap mereka batal pergi haji,” ujarnya.

Pantauan Satelit News, sambil menunggu kepastian dari pihak travel, ke 40 orang Calhaj yang berasal dari berbagai daerah seperti Banjarmasin, Palangkaraya, dan Sampit itu masih diinapkan pihak penyelenggara haji yakni PT Borgo Kelana Tour and Travel di penginapan sekitar Bandara Soekarno-Hatta. Mereka sudah menempati hotel tersebut  sejak 16 Oktober lalu.

“Sudah lima hari ini kami menginap di sini,” terang Syahram, salah seorang jamaah calon Haji yang gagal berangkat. Sejumlah calon haji tampak resah. ”Kami ikhlas jika memang tidak jadi berangkat, karena mungkin ini sudah kehendak Allah,” imbuhnya.

Di penginapan itu, sejumlah jamaah calhaj memilih untuk berdiam di kamar dengan membaca al-Quran dan melakukan dzikir. Pihak travel saat dikonfimrasi memang masih terus berusaha untuk memberangkatkan mereka, meski sudah melewati jadwal yang telah disepakati.

“Kami terus berusaha untuk mendapatkan visa dari pihak kedutaan besar dan Insya Allah besok (hari ini,Red) para calon haji ini akan kami berangkatkan,” jelas Abu Bakar Borgo, Direktur Utama PT Borgo Kelana Tour and Travel.

Berharap bisa berangkat ke tanah suci memang menjadi harapan besar bagi puluhan calon haji ONH plus tersebut. Meskipun gagal berangkat, pihak penyelenggara bersedia memberikan tanggung jawab pengganti. “Jika gagal berangkat, kami akan mengembalikan uang 100% dan umroh secara gratis,” imbuh Abu Bakar.

Menurutnya, memang tidak murah untuk berangkat melalui ONH plus. Pak Rebo misalnya, sudah mengeluarkan uang Rp55jt untuk rencana ibadah haji tahun ini. Calon haji asal Banjarmasin tersebut hanya dapat pasrah dan ikhlas menghadapi ujian ini. Lain lagi dengan ibu Bastiah, yang tetap optimis bakal berangkat. “Saya percaya dan ikhlas akan dapat berangkat karena kita tidak tahu akan mukjizat Allah,” terang Bastiah. (eky fajrin/jarkasih)