SERANG, SNOL Dua dari lima pelaku perampokan berkedok dukun pengganda uang ditangkap Tim Reserse Kriminal Polres Serang. Kedua pelaku perampokan teresebut, yakni Kusdi alias Kudil (45), warga Kadu Genep Kecamatan, Petir Serang, Kabupaten Serang dan Kanapia alis Piol (50), warga Kampung Baru, Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang.
Perampokan itu terjadi awal Juni saat Basyarudi (47), warga Jalan Cokroaminoto, Singailiat, Kabupaten Bangka, datang ke Banten untuk mencari seseorang yang diketahui bisa melakukan pengadaan uang.
Diperjalanan Basyarudi bertemu dengan Kusdi. Dia menanyakan alamat dukun pengganda uang. Kusdi, kemudian memutar otak jahatnya, dan mengarahkan kepada korban untuk bertemu seorang yang dia sebut Ustad Dafa, yang sebenarnya fiktif.
Untuk bisa menemukan Ustad Dafa, Basyarudi diminta agar datang ke pemakaman di Kampung Cilandak, Petir, Kabupaten Serang. Setibanya di sana, dia justru disergap oleh 5 orang. Basyarudi dianiaya dan Rp20 juta yang dibawanya dirampas.
Korban melaporkan kasus perampokan itu ke Polsek Petir dengan Nomor Polisi : LP/34/VI/2012/sector, tertanggal 12 Juni 2012 itu. Tim buser Polres Serang yang dibantu anggota Polsek Petir langsung melakukan penyelidikan dan berhasil menemukan lokasi persembunyian para pelaku.
Namun, saat akan melakukan penyeregapan, pada Jumat (15/6) lalu, polisi tidak menemukan para pelaku. Polisi kemudian mendapatkan informasi kedua pelaku sedang berjalan kearah Kabupaten Lebak.
Tim buru sergap dari Polres Serang melakukan pengejaran dan berhasil menemukan pelaku di jalan simpang tiga di Kecamatan Warung Gunung, Kabupaten Lebak.
Ketika akan ditangkap, Kusdi mencoba melakukan perlawanan. Tetapi, pihak kepolisian berhasil melumpuhkannya dengan menembak kaki kanannya.
Dari pengakuan Kusdi dan Kanapi, aksi perampokan dilakukan bersama tiga orang temannya. Tiga pelaku lain hingga saat ini belum berhasil ditangkap.
Kaur Reskrim Polres Serang, Iptu Edi Susanto mengatakan, kedua pelaku yaitu Kusdi dan Kanapia saat ini telah di tahan di Polres Serang. Penyidik juga masih terus memburu tiga pelaku lain yang identitasnya telah diketahui. “Kasus ini masih terus kami kembangkan,” kata Iptu Edi Susanto. (bagas/eman)
Dua Perampok Berkedok Dukun Dibekuk
June 18th, 2012 Editorial-3