SERANG, SNOL Tawuran antar warga pecah di Kota Serang, Senin malam (22/10). Warga Cikepuh dan Kampung Unyur di Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang, Kota Serang saling serang. Akibatnya satu warga tewas dikeroyok. Gara-garanya, berselisih saat pertandingan sepakbola persahabatan.
Kapolres Serang AKBP Adi Suseno membenarkan kejadin itu. Bahkan Kapolres yang langsung turun ke lokasi kejadian mengaku sudah mengamankan lokasi tawuran dari upaya aksi susulan dari kedua belah pihak yang bertikai.
“Tawuran karena perselisihan saat pertandingan bola, dimana kedua belah pihak kurang puas dengan pertandingan, sehingga berujung aksi tawuran,” kata Kapolres.
Menurut Kapolres, akibat tawuran tersebut satu orang meninggal dunia yakni bernama Sobri (15), warga Kampung Cikepuh Kelurahan Unyur, Kota Serang. Saat ini korban sudah dievakuasi ke RSUD Serang untuk dilakukan otopsi.
Sementara terkait warga yang diamankan, Kapolres menyatakan belum bisa memastikan jumlahnya. Namun saat ini pihaknya sudah memintai keterangan dari kedua belah pihak untuk mencari tersangka dalam kasus tersebut.
H Abas, salah satu warga yang menyaksikan aksi pengeroyokan tersebut mengatakan, aksi tawuran antar tetangga kampung ini bermula dari pertandingan sepak bola persahabatan di lapangan Tulisan. Saat main bola, kedua kubu tiba-tiba adu fisik yang mengakibatkan perkelahian massal. Namun keributan tidak berlangsung lama lantaran berhasil dilerai.
“Saya tidak tahu kalau akan berlanjut di luar lapangan. Saat warga Kampung Cikepuh pulang, warga Kampung Unyur malah bawa massa dan membawa sejumlah alat, termasuk balok dan menyerbu warga Cikepuh hingga memakan korban,” ujarnya saat ditemui wartawan di lokasi kejadian.
Hal senada juga diungkapkan Ketua RT 3 Cikepuh, Pani. Menurutnya, warganya tidak menyangka kalau main bola persahabatan antar kampung ini berujung tawuran. “Memang saya juga sudah mendengar adanya perkelahian, cuma saya tidak menyangka sampai berujung maut,” ungkapnya. (bagas/deddy)