Ditinggal Libur, Pabrik Tas Dilalap Api

F-KEBAKARAN PABRIK TAS-EKKY

TIGARAKSA,SNOL PT Abdi Tunggal Putra yang bertempat di Jalan Syekh Mubarok Kampung Jaha Rt.05/05 Kelurahan Tigaraksa, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang ludes dilalap si jago merah, Jumat (24/6). Kerugian yang dialami perusahaan yang memproduksi tas ini diperkirakan mencapai miliaran rupiah. Sumber api diduga berasal dari korsleting listrik.
Menurut keterangan Rohmat security pabrik tersebut, peristiwa terjadi sekitar pukul 09.15 WIB. Sebelumnya, dia mendengar suara ledakan dari dalam gedung sewing tas, dibarengi letupan api. Api yang diduga dari panel listrik itu seketika menyambar sterofom dan tas di dalam gedung.
“Saya kaget mas, waktu itu saya lagi duduk-duduk di pos satpam. Tiba-tiba ada ledakan dari gedung sewing. Kondisi pabrik itu sedang tidak beroperasi karena libur lebaran,” ujar kepada wartawan koran ini, disela-sela aktivitas pemadaman api.
Ia mengaku panik dan tidak bisa berbuat banyak lantaran api terus membesar. Ditambah lagi seluruh barang dalam gedung merupakan barang mudah terbakar. “Saya kesulitan memadamkan api, jadi saya langsung telpon polisi aja,” kata Rohmat.
Api juga merembet ke gedung penyimpanan bahan-bahan untuk pembuatan tas. Selain itu, satu armada bus pabrik juga ludes terbakar serta sejumlah sarana dan prasarana lainnya. Salahsatu rumah warga dibelakang pabrik juga ikut ludes, karena posisi pabrik berada persis di belakang rumah tersebut. “Pabrik ini sudah beroperasi sekitar tiga tahun lalu,”imbuh Rizal warga sekitar.
Sekretaris Dinas Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Kabupaten Tangerang, Sihite mengatakan, pihaknya menerima laporan sekitar jam 10.00 Wib dari warga sekitar pabrik. “Mengetahui potensi api sangat besar, kami menerjunkan lima mobil pemadam. Kami juga dibantu dua unit mobil tangki air dari Pemadam Kota Tangerang Selatan (Tangsel),” tukasnya.
Pihaknya mengaku butuh berjam-jam untuk menjinakkan api. Pasalnya dalam pabrik tersebut banyak barang-barang yang mudah terbakar. Ditambah lagi personil pemadam kebakaran juga dihadapkan pada minimnya sumber air. “Sumber air sangat minim di pabrik atau sekitar pabrik. Jadi kami menyedot air secara manual dari tandon di samping kantor Bupati Tangerang atau dekat Gedung Serba Guna (GSG). Jarak tempuhnya sekitar empat kilo,” jelasnya.
Sihite menyayangkan minimnya alat pemadam dari pabrik tas ini. Pabrik ini hanya memiliki dua tabung pemadam. “Seharusnya banyak tabung pemadam, itu sebagai antisipasi awal,” terangnya.
Kepastian penyebab kebakaran di PT Abdi Tunggal Putra hingga saat ini belum bisa dipastikan. Namun, Sihite menduga api berasal dari arus pendek dari salahsatu alat elektronik yang kemungkinan masih hidup. “Dugaan dari arus pendek, mungkin ada alat yang masih hidup dan ditinggal libur panjang. Kerugian antara ratusan juta hingga miliaran,” tandasnya.
Kapolsek Tigaraksa, Kompol Afrony mengatakan, untuk penyebab terjadinya kebakaran tersebut belum bisa dipastikan. “Kami masih menunggu hasil puslabfor, untuk bisa memastikan penyebab terbakarnya PT Abadi Tunggal Putra,” katanya.
Afrony menambahkan, sampai saat ini baru petugas security yang dimintai keterangan. Sementara pemilik pabrik yang diketahui bernama Esih, belum kami periksa. “Kerugian kemungkinan ratusan juta,” pungkasnya. (fajar aditya/jarkasih)

You can leave a response, or trackback from your own site.

Leave a Reply

CAPTCHA Image
Refresh Image
*


Banner UMT

  Tentang Kami | Disclaimer | Hubungi Kami | Email
www.SatelitNews.Co.Id © Copyright 2012
Alamat : Komplek GreenGarden BlokA-1 No 2, Jalan MH Thamrin, Kota Tangerang, Banten.
Telp/Fax : 021-55743519

Email : , , ,
Designed by RnB-Design.Com
Powered by WordPress | Designed by: index backlink | Thanks to insanity workout, car insurance and cyber security