TANGERANG, SNOL Sepinya pengguna jasa angkutan massal buslane selang sebulan beroperasi disinggung kalangan DPRD Kota Tangerang. Mereka meminta agar Dinas Perhubungan (Dishub) dan juga pengelola buslane untuk melakukan terobosan agar mampu menarik minat penumpang.
Anggota DPRD Kota Tangerang Aulia Epriya Kembara mengatakan, sampai saat ini, buslane masih sepi penumpang sejak beroperasi di Terminal Poris Plawad, sehingga butuh adanya terobosan. “Ini harusnya jadi perhatian Dishub untuk membuat terobosan menarik, karena buslane masih sepi peminat. Padahal sudah gencar disosialisasikan,” katanya, Minggu (5/8).
Menurutnya, terobosan tersebut bisa berupa memperpanjang jalur buslane ke kawasan-kawasan padat penumpang di daerah Kota Tangerang. Seperti, sampai ke Tangerang City, Alam Sutera, BSD Cikupa dan Tigaraksa. “Kemungkinan penumpang sepi karena rute yang dekat, dari Poris Plawad sampai Kalideres. Coba jalurnya ditambah supaya penumpang lebih tertarik menggunakan buslane,” imbuhnya.
Pantauan di terminal Poris Plawad, dari 10 buslane yang dimiliki Pemkot Tangerang, setidaknya hanya 8 kendaraan yang dioperasikan per harinya. Sayang, meskipun sudah dioperasikan, per hari hanya 4-5 yang berjalan rutin. Sedangkan sisanya hanya diparkir di areal terminal saja. “Kami juga sedang mencari cara terbaik agar minatnya meningkat,” kata Yunianto, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) angkutan umum massal dan buslane.
Anto (34), warga Karawaci mengatakan, keinginannya naik buslane untuk menuju Kalideres belum kesampaian. Sebab, belum banyak angkot yang masuk terminal Poris Plawad dari rumahnya. “Sebenarnya mau naik buslane. Tapi itu bikin muter-muter dan memperlambat waktu. Lagi pula, jarang angkot mau ke terminal Poris. Kalau saja buslane bisa sampai ke terminal Cimone mungkin akan lebih baik,,” keluhnya.
Sebelumnya, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang yang bekerjasama dengan Perusahaan Umum Pengangkutan Penumpang Djakarta (Perum PPD) telah menargetkan sebanyak 25 penumpang per buslane guna mendapatkan perimbangan pendapatan dan pengeluaran operasional buslane. (pane/made)