
CIKUPA,SNOL Puluhan rumah makan dan restoran siap saji di Kawasan Citra Raya Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, digeruduk petugas Satpol PP, Jum’at (27/7). Tempat usaha siap saji tersebut kedapatan beroperasi di siang bolong disaat ummat muslim tengah menunaikan ibadah puasa Ramadhan.
Pantauan Satelit News di lokasi, ada puluhan rumah makan yang masih melayani pembeli. Ada yang terang-terangan menjajakan dagangannya pada saat siang bolong tanpa menggunakan penghalang. Bahkan ada yang mengaku sudah melayani pembeli sejak pagi hari.
Seperti di Rumah Makan Sakato yang berada di Citra Raya Square. Tampak beberapa orang tengah menyantap makanan saat petugas Satpol PP mensweeping rumah makan tersebut.
Pelayan Rumah Makan Sakato yang akrab disapa Uda (25), mengaku ia tidak tahu kalau sudah ada edaran dari Pemerintah Kabupaten Tangerang terkait pemberlakuan jam buka rumah makan selama bulan Ramadhan. “Kami tidak tahu kalau ada surat edaran Bupati tentang pemberlakuan jam operasi rumah makan. Jadi, seperti biasa sejak pagi kami sudah buka, dan melayani pembeli,” akunya saat razia berlangsung.
Sweeping kemudian dilanjutkan ke restouran siap saji KFC yang juga melakukan pelayanan di siang bolong. Saat petugas Satpol PP mendatangi tempat tersebut, tampak pelayan KFC sedang melayani beberapa pembeli.
Manager Resto KFC Citra Raya Sumanto mengatakan bahwa sejauh ini pihaknya belum menerima surat edaran bupati terkait himbauan pemberlakuan jam buka restoran dan rumah makan tersebut. “Kami tidak tahu kalau ada surat edaran bupati terkait peraturan jam pelayanan. Kalau tahu, sudah sejak awal pasti kami mengikuti peraturan yang ada,” jelas Sumanto.
Terkait hal ini, Kepala Satpol PP Kabupaten Tangerang Teteng Jumara menegaskan bahwa Surat Edaran Bupati No 1 Tahun 2012, Tentang penutupan sementara tempat hiburan dan pengaturan rumah makan, selama bulan ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri. Dalam surat edaran itu diatur warung makan, rumah makan dan restoran hanya dibolehkan buka pada pukul 16.00 Wib hingga waktu imsak. Surat itu sudah diedarkan sejak seminggu belum memasuki bulan puasa. Dan itu diinstruksikan langsung melalui kecamatan masing-masing. Tujuannya adalah untuk menghargai umat Muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa.
“Surat edaran terkait pemberhentian beroperasinya tempat hiburan, serta pengaturan waktu pelayanan restouran dan rumah makan sudah kami sebar ke seluruh pengusaha tempat hiburan dan rumah makan melalui Kecamatan masing-masing,” katanya.
Soal rumah makan serta restouran yang didapati masih beroperasi disiang hari, ungkap Teteng, untuk sementara hanya diberikan pengarahan secara persuasif. Namun, setelah mendapatkan pengarahan dan masih membandel, pihaknya akan mengambil langkah yang tegas atau bila perlu distop beroperasi selama bulan puasa.
“Sebagai langkah awal, kami hanya memberikan teguran dan pendekatan secara persuasiv, tapi jika masih membandel, tetap, kami akan mengambil tindakan tegas sebagai tupoksi kami,”pungkasnya. (Fajar aditya/jarkasih)