TIGARAKSA,SN—Sesosok bayi laki-laki ditemukan warga di lantai belakang kantor Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T) Komplek Perkantoran Pemda Kabupaten Tangerang, Kecamatan Tigaraksa, Senin (4/6) pagi. Saat ditemukan kondisi bayi yang diperkirakan baru berusia satu bulan itu hanya dibalut selembar selimut.
Disamping bayi malang ditemukan sebotol susu dan satu dus susu merek SGM. Penemuan bayi tersebut kemudian dilaporkan ke Polres Kota Tangerang. Hingga kemarin bayi laki-laki mungil tersebut dirawat oleh AKP Muriono, anggota Polresta Tangerang.
Informasi yang diperoleh, bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh Suhani, (39) beserta suaminya Mustofa (50), warga Kampung Tigaraksa yang tengah melintas. Suhani terkejut ketika melihat sesosok bayi menangis tergeletak di lantai di belakang kantor BP2T Kabupaten Tangerang.
Kepala Bagian Humas Polresta Tangerang AKP Tatang, membenarkan adanya penemuan bayi tersebut. “Benar. Memang ada laporan terkait penemuan bayi malang itu,” jelas Tatang kepada Satelit News.
Pihak kepolisian sedang menyelidiki siapa orang tua bayi malang tersebut. “Untuk sementara sebelum kami mengetahui siapa orang tuanya, bayi mungil itu dirawat oleh salah seorang anggota Polresta Tangerang,” jelasnya.
Bulan lalu juga terjadi kasus penemuan bayi. Sesosok bayi prematur, Senin (21/5) pagi ditemukan tergeletak di atas atap WC umum di Gang Barokah 1, RT 02/01, Kelurahan Telaga Sari, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang. Warga menemukan bayi masih hidup walaupun sudah dalam kondisi mengenaskan.
Mariam, warga yang pertama kali menemukan bayi laki-laki itu mengatakan, bayi yang masih terlilit tali pusar ini saat ditemukan tidak mengenakan pakaian ataupun alas, kemungkinan bayi dibuang orang tuanya setelah dilahirkan.
”Awalnya saya dengar suara tangisan bayi sekitar pukul 03.00 WIB, saya sempat takut bukan suara manusia, setelah kami cari taHu ternyata ada bayi di atap wc umum deket rumah yang sudah mulai membiru karena kedinginan,” jelas Mariam.
Bayi malang itu akhirnya langsung diselamatkan warga dan diangkat turun dari atap. selanjutnya bayi prematur ini langsung dibawa ke bidan terdekat untuk diberikan pertolongan.
“Karena kondisi bayinya harus mendapatkan perawatan intensif, maka kami merujuknya ke RSUD Tangerang.,” kata Bidan Nurhasanah yang sempat merawat sementara bayi ini. (hendra/jarkasih)
Bayi Satu Bulan Dibuang di Kantor BP2T
June 5th, 2012 Editorial-3
Posted in berita photo, KABUPATEN TANGERANG, METRO TANGERANG Tags: Gang Barokah, Kelurahan Telaga Sari, Polresta Tangerang, WC
You can leave a response, or trackback from your own site.