SERANG, SNOL Petugas Kepolisian Sektor (Polsek) Cipocok Jaya mengamankan 9 pelajar SMP di Kota Serang yang diduga bakal tawuran. Polisi menyita sejumlah senjata tajam, seperti golok dan gir yang diikatkan ke dalam ikat pinggang.
Kapolsek Cipocok Jaya, AKP Yoga Priyahutama mengatakan, 9 pelajar SMP dari berbagai sekolah itu diamankan saat petugas mengelar razia menyusul adanya informasin dari warga bakal ada tawuran di wilayah Kota Serang.

Polisi sudah memanggil pihak sekolah dan orangtua. “Semuanya kan masih anak-anak yang harus mendapatkan pendidikan dengan baik. Jadi kemungkinan nanti, kami kembalikan kepada orang tuanya agar dilakukan pembinaan. Jangan sampai setelah dilepas kemudian malah membuat keonaran atau tawuran,” ujarnya.

Sementara itu, sejumlah orangtua dan pihak sekolah yang datang ke Mapolsek Cipocok Jaya menolak untuk diwawancarai wartawan. Mereka terlihat syok dan rata-rata tak kuasa menahan air mata.“Tak nyangka anak saya seperti itu,” kata salah satu orangtua pelajar, yang tidak menyebutkan nama.

Abe Widanarto, salah seorang kepala sekolah yang datang ke Mapolsek Cipocok Jaya mengatakan, dirinya menerima telepon dari kepolisian. “Memang kejadian di luar jam pelajaran. Kami juga nanti akan melakukan razia di sekolah karena dikhawatirkan masih ada siswa yang membawa senjata tajam,” kata Ade, tanpa menyebutkan identitas sekolahnya.

Ade menyatakan, kejadian tersebut menjadi pelajaran bagi semua pihak dalam membina siswa. Dia berharap kejadian ini tak terulang kembali dan menimpa siswa yang lainnya. “Kami juga segera mencari tahu siapa orang-orang yang memberikan senjata tajam itu. Di sekolah setiap pagi siswa diperiksa oleh pihak keamanan. Tapi nampaknya yang memberikan senjata itu di luar sekolah,” tukasnya. (bagas/eman)