Asyiknya Revalina dan Dubes Korsel Masak Bibimbap ‘Jumbo’
KELAPA DUA,SNOL Apa jadinya kalau Bibimbap nasi campur ala Korea dimasak dengan ukuran jumbo? Terlebih si cantik Revalina S Temat, Duta Besar Korea Selatan Kim Young Sun, serta chef handal dari Sekolah Tinggi Pariwisata Pelita Harapan (STPPH) Karawaci Kabupaten Tangerang yang memasak. Pasti dijamin yummy dan mengenyangkan.
Ukurannya yang jumbo bisa setara dengan 600 porsi. Mangkuk yang digunakan untuk menyajikan Bibimbap ini berbahan kayu, dengan diameter 2 meter dan tinggi 75 cm. Sedangkan untuk mengaduknya, jangan harap bisa menggunakan sendok atau centong biasa, ke 40 mahasiswa semester tiga dan tujuh ini menggunakan sendok kayu jumbo yang bentuknya seperti dayung. Wow.
”Kami memasaknya dari jam 10 hingga jam dua siang. Sedangkan untuk bahan dasarnya kami sudah mempersiapkannya dari sehari sebelumnya,” ungkap Chef Adiguna Tumpuan, alumni STPPH yang sekarang menjadi juru masak Kedubes Korea untuk Indonesia.
Kali ini, mereka tidak menggunakan dapur besar yang menjadi ruangan memasak. Lapangan yang berada di depan Gedung D kampus tersebut, disulap menjadi dapur sementara untuk kegiatan masak-memasak.
Disela-sela memasaknya, tampak Revalina S Temat ikut mengaduk-aduk berbagai bahan dasar Bibimbap nasi campur khas Korea Selatan itu. Bahan yang dicampurkan pun beragam. Setiap jenis sayuran yang digunakan masing-masing sebanyak 30 sampai 40 kg, dan sebagian besar bahan tersebut berasal dari lokal.
”Karena tujuannya adalah untuk memperkenalkan makanan Korea kepada masyarakat Indonesia. Jadi saya memilih bahan-bahan yang mudah didapat di pasar, tetapi dimasak dengan taste Korea,” jelas Adiguna. Jika bibimdap ukuran normal hanya butuh waktu 15 hingga 30 menit dalam memasak, untuk ukuran jumbo ini membutuhkan waktu hingga 4 jam lamanya. Namun setelah masakan kaya akan rempah ini jadi, tanpa disuruh pun ratusan mahasiswa STPPH yang berada di lingkungan kampus Universitas Pelita Harapan (UPH) langsung menyerbu nasi campur ini. Tidak terkecuali Revalina S Temat dan Kim Young Sun selaku Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia, terlihat lahap menyantap nasi yang berwarna kemerahan itu.
”Ini sangat enak, saya sendiri sudah terbiasa makan masakannya chef Adiguna dikantor,” katanya dengan menggunakan bahasa Indonesia terbata. Sedangkan bagi mahasiswa STPPH dan UPH, masakan bibimdap ini seperti membawa mereka ke negeri yang terkenal dengan artis-artisnya itu. Ternyata, kegiatan masak dan makan besar di halaman UPH ini adalah dalam rangka peringatan Korean National Day yang jatuh pada Oktober mendatang. ”Ini sebagai bentuk apresiasi dan partisipasi kami, terutama bagi mahasiswa STPPH nya,” ujar Rektor UPH, Jonathan L. Parapak. (pramita/jarkasih)
Tinggalkan Balasan