Ahok Teratas, Adhyaksa Mulai Melejit

JAKARTA,SNOL Hasil survei terbaru menunujukkan Basuki T Purnama alias Ahok masih jadi yang terfavorit untuk memenangkan Pilkada DKI 2017 mendatang. Elektabilitasnya jauh meninggalkan tokoh-tokoh lainnya.

Demikian hasil survei terbaru Cyrus Network yang dipublikasi Rabu (11/11) di Jakarta. Dalam simulasi 23 calon yang dibuat Cyrus, Ahok menduduki posisi pertama dengan elektabilitas di kisaran 40,7 persen.

“Sementara di peringkat kedua masih diduduki Walikota Bandung Ridwan Kamil dengan angka 15,9 persen,” kata Managing Director Cyrus Network Research and Consulting, Eko David Afianto saat memaparkan hasil survei.

Yang mengejutkan dari survei Cyrus ini, lanjut Eko, adalah melejitnya elektabilitas Adhyaksa Dault. Bekas menteri pemuda dan olah raga itu menyodok ke posisi empat dengan elektabilitas 6,7 persen.

Angka itu hanya terpaut tipis dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang ada di posisi ke tiga dengan elektabilitas 9,4 persen. Padahal, nama Adhyaksa baru sekitar dua bulan saja masuk dalam bursa calon DKI 1.

“Nama Adhyaksa langsung menyodok ke posisi empat dengan jarak yang tidak terlalu jauh dari bu Risma,” ucapnya.

Dalam survei ini elektabilitas Adhyaksa lebih tinggi dari sejumlah tokoh baik nasional mapun lokal yang sudah lebih dulu disebut-sebut berpotensi jadi pesaing Ahok. Mereka di antaranya Nachrowi Romli (5 persen), Tantowi Yahya (3,2 persen), Biem Benyamin (3,1 persen), Abraham Lunggana (2,3 persen), Djarot Saiful Hidayat (1,3 persen), Faisal Basri (0,9 persen), Boy Sadikin (0,7 persen) dan Sandiaga Uno (0,3 persen).

Menurut Eko, ada beberapa hipotesis yang mampu menjelaskan kenapa elektabilitas Adhyaksa tiba-tiba melejit. Pertama, dia adalah mantan pejabat publik nasional. Kedua, mantan kader PKS itu memiliki jaringan pendukungan yang cukup solid terutama dari ulama betawi. Terakhir, pria berkumis itu aktivitasnya selama ini di seputar Jakarta, sehingga muda berinteraksi dengan publik ibu kota.

“Durasi sosialisasi Adhyaksa masih terbilang singkat tapi dukungannya sudah cukup signifikan. Adhyaksan Dault memang patut diperhitungkan di pilkada nanti selain Ridwan Kamil atau Risma yang baru bisa mengandalkan popularitas dan pemberitaan,” pungkas Eko

Survei ini dilaksanakan dalam rentang waktu 27 Oktober hingga 1 November 2015. Survei melibatkan 1000 responden yang tersebar di seluruh Jakarta kecuali Kepualauan Seribu. Survei dilakukan dengan teknik multistage random sampling dengan margin of error ±3,1 persen. (dil/jpnn)

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *