Anggota Polisi Dipukul dan Dihantam Kursi
Saat Lerai Keributan di Cikande, Kabupaten Serang
SERANG, SNOL—Berniat meredam keributan, Bripka Tri Widianto (40), personel Polsek Cikande justru menjadi sasaran kebrutalan sekelompok orang yang diduga oknum salah satu lembaga swadaya masyarakat, Rabu (12/9) dinihari. Kepala unit lantas Polsek Cikande itu menderita luka di sekujur tubuh dan mendapatkan perawatan di Puskesmas setempat.
Aksi pengeroyokan yang menimpa Tri Widianto terjadi di Wisma Cariti, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Rabu (12/9) sekitar pukul 01.00 WIB.`Kejadian itu berawal saat seorang pria yang diduga anggota LSM datang ke Wisma Cariti dengan membawa wanita. Kepada petugas resepsionis, pria yang belum diketahui identitasnya itu kemudian datang untuk memesan kamar.
Oleh petugas resepsionis, pria tersebut diminta untuk membayar sewa kamar terlebih dahulu. Namun dia enggan membayar. Karena tidak mau bayar, petugas resepsionis menolak untuk memberikan kunci kamar.
Lantaran diminta untuk bayar sewa kamar, pria misterius itu mengamuk dan menganiaya petugas resepsionis. Kejadian penganiayaan itu sempat dilerai oleh petugas satpam.
Masih belum puas, pelaku kemudian menghubungi kelompoknya. Beberapa saat setelah diberitahu, sekelompok orang datang ke Wisma Cariti dan langsung mengobrak abrik kursi.
Bripka Tri Widianto yang mendapat laporan adanya keributan juga mendatangi Wisma Cariti. Tiba di lokasi kejadian, Bripka Tri memperkenalkan diri sebagai personel Polsek Cikande dan berusaha untuk meredam keributan. Namun entah siapa yang memprovokasi, petugas polisi ini malah menjadi sasaran kebrutalan.
Aksi pengeroyokan terhadap personel polisi ini terekam cctv wisma. Sekitar tujuh pelaku tanpa memberi kesempatan seketika menyerang korban. Dalam rekaman CCTV, terlihat korban yang bertubuh subur terlihat tidak berdaya menghadapi pelaku dan hanya bertahan menghalau serangan. Tak hanya tendangan dan pukulan, dalam tayangan CCTV, para pelaku menghajar korban menggunakan kursi besi hingga tersungkur.
Setelah melakukan aksi pengeroyokan, pelaku meninggalkan korban yang kondisinya babak belur. Dengan menahan rasa sakit, korban kembali ke Mapolsek Cikande untuk melapor. Korban segera dilarikan ke puskesmas setempat, sedangkan personel lainnya bergerak mengejar pelaku.
Kapolres Serang, AKBP Indra Gunawan ketika dikonfirmasi membenarkan salah seorang anggotanya menjadi korban kebrutalan sekelompok orang. Kapolres mengatakan pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi-saksi dan mengerahkan personel gabungan Reskrim untuk menangkap para pelaku.
“Belum, pelaku masih dalam pengejaran,” kata Kapolres singkat melalui telepon. (denny/gatot)