Anggota Kerajaan Ubur-Ubur Dievakuasi
SERANG, SNOL—Polisi mengevakuasi 11 anggota Kerajaan Ubur-Ubur di Kelurahan Serang, Kecamatan Serang, Kota Serang yang diduga menyebarkan ajaran tidak lazim Selasa (14/8). Evakuasi dilakukan untuk antisipasi persekusi dan main hakim sendiri dari warga.
Kompol Irwanda Kapolsek Serang kepada wartawan di Lingkungan Sayabulu, Kota Serang mengatakan 11 orang yang diamankan terdiri dari 2 wanita dan 9 pria. Mereka mengaku sebagai keluarga dari pimpinan Kerajaan Ubur-ubur.
“Dengan ada massa ke sini, langkah kami untuk mengamankan orang di dalam. Ada 11 orang agar jangan sampai ada anarkis dan main hakim sendiri,” kata Irwanda kemarin.
Dari 11 orang tersebut, satu orang yang dievakuasi termasuk Rudi Chairil Anwar, suami dari Aisyah selaku pimpinan Kerajaan Ubur-ubur. Aisyah menurutnya sudah pergi dari kediaman tersebut sejak siang tadi.
“AS katanya ada di luar sudah mengungsi,” paparnya.
Saat dievakuasi, para pengikut Kerajaan Ubur-ubur menurutnya tidak melakukan penolakan. Mereka juga tidak keberatan karena mulai banyak warga di sekitaran Kota Serang yang datang ke Kerajaan Ubur-ubur.
Irwanda pun meminta warga untuk pulang ke rumah masing-masing. Setelah ini, kepolisian akan memasang police line agar lokasi steril dari warga yang penasaran.
“Yang jelas warga dengan ada pengosongan agar pulang ke rumah masing-masing. Ini dipastikan kosong,” tegasnya.
Polisi juga akan melakukan tes kejiwaan terhadap pimpinan Kerajaan Ubur-ubur Aisyah dan Rudi Chairul Anwar. Pemeriksaan terebut dilakukan karena adanya aktivitas ritual di luar akal sehat manusia.
“Kami juga mempertimbangkan untuk bekerja sama dengan psikolog untuk mengecek yang bersangkutan (pimpinan kerajaan ubur-ubur),” kata Kapolres Serang AKBP Komarudin, Selasa (14/8).
Kapolres mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan dari dua orang pengikut Kerajaan Ubur-ubur bahwa ada aktivitas dzikir yang tidak lazim dilakukan umat muslim pada umumnya, seperti melakukan dzikir semalam suntuk hingga pagi hari sambil bernyanyi dan menari.
“Ritual dzikir itu dilakukan guna membuka kunci harta karun yang dianggap ghoib oleh mereka. Nah, aktivitas dzikir biasa dilakukan rutin setia malam Jumat dan diikuti oleh sekitar 10 orang di dalam rumah,” ujar Kapolres.
Berdasarkan alat bukti berupa dokumen-dokumen yang diamankan dari dalam rumah. Petugas masih terus mendalami, meskipun dokumen yang ditulis tangan oleh Asiyah sulit dimengerti oleh petugas.
Sebelumnya diberitakan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Serang melakukan penyelidikan terhadap aliran kerajaan Ubur-Ubur yang akhir-akhir ini menggegerkan warga Serang. MUI mendatangi rumah suami istri Rudi Chairul Anwar dan Aisyah, penganut aliran tersebut, Senin (13/8).
Kerajaan Ubur-Ubur terletak di Kampung Sayabulu Tower, RT 02 RW 07, Kelurahan Serang, Kecamatan Serang, Kota Serang. Pantauan di lokasi, nampak terpampang struktur organisasi kerajaan Ubur-Ubur dengan kepala suku dan beberapa struktur lain dan juga terdapat Foto Nyi Roro Kidul. Sekretaris MUI Kota Serang Amas Tajudin mengatakan bahwa apa yang disampaikan oleh Aisyah menodai Islam dan bertentangan dengan ajaran Islam. (denny/gatot)