Resmi Dibuka, Festival Pesona Bunaken 2018 Memantik Sport Tourism Kelas Dunia
JAKARTA, SNOL—Perhelatan Festival Pesona Bunaken 2018 resmi dibuka. Bertempat di Mall Mantos Manado, acara yang masuk ke dalam Calender of Event Kementerian Pariwisata (Kemenpar) itu dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw dan perwakilan Kemenpar Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional III Kemenpar Ricky Fauzi, Kamis, 19 Juli 2018.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Sulut Daniel Mewengkang mengatakan, event ini dibuat dari tahun ke tahun agar terus menjadi festival yang masuk ke kelas dunia. Daniel bercerita bahwa ada arahan dari Menteri Pariwisata Arief Yahya bahwa sebuah acara pariwisata yang dibuat dengan menggunakan branding alam yang terkenal, maka harus dilaksanakan juga di tempat yang destinasi tersebut.
“Maka ide pak Menteri yang menyarankan kami mengadakan acara di Bunaken juga, terus dilaksanakan dari tahun ke tahun. Dan itu terbukti efektif, pengunjung semakin banyak ke Bunaken. Bahkan kami sudah mempersiapkan acara berkelas dunia yakni lomba ski air cepat di tahun berikutnya. Ini berkat konsistensi dari festival ini,” ujar Daniel jelang acara pembukaan acara tersebut.
Daniel mengatakan, lomba speed boat kelas dunia ini baru dilaksanakan di dua negara. Yakni, Singapura dan Malaysia. Nah, untuk pertama kalinya diadakan di Indonesia yakni di kota Manado. “Debut yang sangat baik, dan ini jelas sasarannya adalah wisatawan mancanegara dari seluruh dunia. Teknis lombanya nanti kita launching, saat ini sedang dalam proses negosiasi dengan pihak federasi,” kata Daniel.
Deputi Pemasaran I Kemenpar I Gde Pitana mengaku senang dengan kabar tersebut. Kata Pitana, mengeksplorasi Provinsi Sulut dijamin mengasyikkan. Dijamin seru apalagi dengan bingkai Sport Tourism. “Karena dengan cara sport tourism itu paling mudah dan efektif mendatangkan wisatawan, dan promosinya juga akan maksimal,” kata pria yang biasa disapa Prof Pit itu.
Pesona Bunaken memang tidak sembarangan. Destinasi ini telah diakui dunia sebagai surga bahari. Salah satu destinasi penyelaman terbaik di dunia. Apa lagi ditambah Festival Pesona Bunaken. Dimana wisatawan akan disuguhkan beragam kekayaan sebi budaya Sulut yang mempesona. “Dan jangan lupa, kepada pemerintah setempat untuk terus menggencarkan promosi di berbagai lini. Dan satu lagi, event itu jangan sampai berubah-ubah. Event yang konsisten akan bisa mendatangkan wisatawan dengan baik dan terjadwal,” kata Prof Pit.
Menteri Pariwisata Arief Yahya menambahkan, nantinya event Sport Tourism yang akan digelar itu harus bisa mendatangkan 250 ribu wisman. “Itu bagus. Karena proyeksi Kemenpar, Sport Tourism berkontribusi sebesar 1,25 persen dari 20 juta wisman. Atau sekitar 250 ribu wisman, dengan devisa sebesar 250 juta dollar, jadi targetnha harus Wisman,” ujar Menpar Arief Yahya.
Sekadar informasi, beragam keseruan memang disuguhkan di Pesona Bunaken. Semuanya terkait dengan keindahan laut. Ada lomba perahu hias, lomba karnaval budaya, lomba Kolintang, lomba Maengket serta tarian kreasi baru.
Selain itu, ada pemilihan Putra dan Putri Bunaken, permainan tradisional, pesta ikan bakar, dan snorkeling. Pentas musik juga akan dihadirkan untuk membuat suasana festival kian seru dan menyenangkan. Hadir juga influencer Kemenpar, Rico Ceper. Rico juga disematkan menjadi Pembawa Acara di acara tersebut.
Spektakulernya penyelenggaraan Festival Pesona Bunaken juga bukan tanpa sebab. Belakangan, angka kunjungan wisatawan melesat signifikan. Terutama wisman asal Tiongkok.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut, sebanyak 8.753 orang wisman asal Tiongkok datang ke Sulut pada Maret 2018. Jumlah ini mencapai 86,54% dari total keseluruhan wisman yang datang.
Perlu diketahui, jumlah wisman yang datang ke Sulut pada Maret 2018 sebanyak 10.114 orang. Torehan tersebut terkoreksi positif 96,46% dibanding bulan yang sama tahun 2017 atau sejumlah 5.148 orang. Wisman ini seluruhnya masuk melalui pintu masuk Bandara Sam Ratulangi, Manado. (*/ip/dm)