Jamaah Haji Diimbau Tak Bawa Banyak Uang
TIGARAKSA, SNOL—Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tangerang mengimbau calon jamaah haji tidak membawa banyak uang. Biaya hidup sebanyak 1500 riyal telah disediakan sebagai bekal para jamaah selama ibadah haji. Jamaah juga diminta mulai mempraktikan budaya hidup sehat untuk menjaga kesehatan selama pelaksanaan ibadah haji.
Sejumlah persiapan dilakukan para calon jamaah (Calhaj) haji Kabupaten Tangerang, tak terkecuali persiapan bekal. Persiapan bekal tersebut, dikatakan Kepala Seksie Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Kabupaten Tangerang, Anas, hendaknya tidak berlebihan.
Dia menyebut, biaya hidup atau living cost sebesar 1.500 riyal telah disediakan untuk para jamaah. Menurut Anas, biaya hidup setara Rp 4,5 juta tersebut telah disesuaikan dengan kebutuhan para jamaah selama ibadah haji. Salah satunya, sambung Anas, biaya denda (dam) sebesar 450 riyal.
“Makanan sudah disediakan. Memang hak mereka, cuma kita mengimbau untuk bawa uang secukupnya. Khawatir hilang, uang kita kan nilainya kecil, jadi pecahannya besar, beda dengan uang Arab, misalnya,” jelas Anas.
Persiapan haji Kabupaten Tangerang telah memasuki tahapan bimbingan manasik (Bimsik) akhir. Sebanyak 2.450 calon jamaah haji telah mengikuti sejumlah Bimsik di tingkat kecamatan serta kabupaten. Bimsik akhir bakal dijalani Calhaj akhir pekan ini.
Selain Bimsik, para jamaah terlebih dahulu menjalani vaksinasi sebanyak dua kali. Anas menyebut, vaksinasi tersebut dijalani Calhaj di puskesmas dan rumah sakit umum. Vaksin meningitis serta influenza itu diberikan agar para jamaah terjaga dari penyebaran virus tertentu.
Sebanyak 2.450 Calhaj Kabupaten Tangerang dibagi dalam tujuh kelompok terbang. Anas menuturkan, dari jumlah tersebut, dua diantaranya merupakan kloter gabungan dengan wilayah lain. Kelompok pertama dijadwalkan berangkat 19 Juli mendatang. Sementara kloter terakhir diterbangkan 10 Agustus.
Sementara itu, 27 tenaga kesehatan Kabupaten Tangerang dikukuhkan sebagai tenaga medis dalam pelaksanaan haji nanti. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Desiriani Dinardianti mengatakan, para Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) tersebut bakal ditempatkan di sejumlah titik untuk mengawal kesehatan para jamaah.
“Mari sama sama kita doakan saudara-saudara kita bisa jadi haji yang mabrur dan petugas TKHI kita bisa menjalankan tugasnya dengan baik,” tukasnya. (irfan/aditya)