Ratusan Rumah di Tiga Kecamatan Terendam Banjir 

Akibat Luapan Air Sungai di Dua Kecamatan

RANGKASBITUNG,SNOL–Sebanyak 217 rumah di 5 Desa di Tiga Kecamatan yang meliputi, Kecamatan Sajira, Cipanas dan Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, terendam banjir bandang. Meski tidak terdapat korban jiwa, banjir bandang dengan ketinggian rata-rata mencapai lutut orang dewasa itu, diakibatkan lua­pan Sungai Ciberang (Cipanas dan Sa­jira), Cisimeut (Cimarga), Jumat (18/5) sekira pukul 23.00 WIB.

Hingga kondisi terakhir, Minggu (20/5), Badan Penanggulangan Ben­cana Daerah (BPBD) Lebak mengim­bau kepada warga di tiga Kecamatan dan warga lainnya, untuk tetap waspa­da. Karena,  sampai saat ini Kabupaten Lebak masih diguyur hujan.

Kepala Pelaksana BPBD Lebak, Kaprawi mengatakan, sebanyak 217 rumah yang terendam banjir dengan ketinggian air 70 sampai 100 m2 me­liputi lima Desa di tiga Kecamatan yaitu, Desa Bungur 7 unit, Desa Su­karame 10 unit, dan Desa Margaluyu 41 rumah, Kecamatan Sajira. Se­mentara, Desa Tambak, Kecamatan Cimarga, meliputi empat Kampung sebanyak 150 rumah terdiri dari Kam­pung Belahayang RT 008/ RW 003 sebanyak 42 rumah, dan RT 009/ RW 003, sebanyak 60 rumah.

Kampung Nganceng 44 rumah, Kadu­luhur 4 ruma, dan Desa Bintang Resmi, Kecamatan Cipanas 9 rumah. “Jadi, to­tal yang terendam sebanyak 217 rumah, meliputi tiga Kecamatan, di Kabupaten Lebak yang terdampak bencana ban­jir,” kata Kaprawi kepada Satelit News, Minggu (20/5).

Menurutnya, kondisi terkini terha­dap masyarakat yang terdampak ben­cana banjir tersebut, sudah mulai beraktifitas kembali. Pasalnya, banjir yang merendam ratusan rumah di tiga Keca­matan tersebut, sudah surut sejak Sabtu (19/5) pagi.

“Namun, saya tetap mengimbau ke­pada warga. Baik yang terdampak mau­pun kepada masyarakat lainnya, untuk tetap waspada. Karena, sampai hari ini (Minggu,red) sejumlah wilayah di Ka­bupaten Lebak, masih diguyur hujan deras dan sedang,” ujarnya.

Disinggung, apa tindakan kongkrit dari BPBD Lebak terhadap masyarakat yang terkena dampak bencana banjir. Kaprawi menegaskan, BPBD Lebak sejak mendapatkan laporan dari berbagai re­lawan di masing-masing kecamatan yang terdampak bencana banjir, sudah memer­intahkan untuk memantau dan mendata.

“Untuk bantuan kedaruratan, sudah kami distribusikan kepada masing-ma­sing masyarakat yang terdampak ban­jir,” tandasnya.

Kepala Seksi (Kasi) Kedaruratan dan Logistik BPBD Lebak, Madlias menam­bahkan, terkait bantuan kedaruratan yang disitribusikan BPBD itu sudah diterima masing-masing warga yang terdampak. “Terkait kerugian, sampai saat ini masih proses pendataan. Be­lum bisa kami simpulkan,” imbuhnya. (mulyana/mardiana)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.