Ganjil Genap Tol Tangerang Diuji Coba
TANGERANG, SNOL—Kebijakan ganjil genap masuk tol Tangerang akan mulai diujicoba hari ini, Senin (16/4). Sistem ganjil genap akan diberlakukan di dua pintu tol, yakni di Gerbang Tol (GT) Tangerang 2, dan GT Kunciran 2. Selain di tol Tangerang, tol Jagorawi-Jakarta juga akan diujicoba dalam sistem mengatasi kemacetan ini.
Minggu (15/3), Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi mensosialisasikan pemberlakuan sistem ganjil genap itu. Dia mengunjungi Mall @ Alam Sutera dan Gerbang Tol (GT) Kunciran 2, sembari meresmikan bus tol sebagai moda transportasi yang bisa digunakan pada saat kebijakan kebijakan tersebut berlangsung pukul 06.00-09.00 WIB.
Budi Karya mengatakan, kebijakan ganjil genap telah sukses diimplementasikan di ruas Tol Jakarta-Cikampek, yakni dengan menurunkan kepadatan lalu lintas di sana sampai 36 persen dan menaikkan kecepatan kendaraan 22 persen.
“Nah ini menunjukkan suatu contoh yang baik. Dewan kota mengapresiasi, oleh karenanya, kita ingin sekali mengedukasi masyarakat dengan satu cara yang baik,” ungkapnya di Tangerang, Minggu (15/4).
Terkait bus tol untuk ruas Tol Jakarta-Tangerang, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) mulai Senin besok akan menyediakan sebanyak 31 bus. Lebih rincinya, enam bus premium Transjabodetabek, lima bus Sinar Jaya, dan 20 bus Royal Platinum. Tarif bus tol yang dikenakan akan mengikuti kemampuan bayar masyarakat, yakni Rp 20 ribu.
Budi Karya berharap, keberadaan bus tol ini nantinya bisa dimanfaatkan oleh sekitar 50 persen masyarakat agar mengganti moda transportasinya dari kendaraan pribadi menuju bus tol.
“Tidak cuma itu. Kalau tadi di Bekasi bisa mengurangi kepadatan (lalu lintas) sampai 36 persen, di sini (tol Jakarta-Tangerang) harusnya bisa 40-45 persen,” tukas mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) itu.
Kepala BPTJ Bambang Prihartono mengatakan, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri pun nantinya akan ikut membantu Dinas Perhubungan (Dishub) pada saat pelaksanaan aturan. “Di lapangan, nanti ada kawan-kawan Dishub, dan komandannya adalah kepolisian. BPTJ juga akan turun buat memantau pelaksanaannya,” ujar dia saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Minggu (15/4).
Ketika ditanya berapa banyak personel lapangan yang akan diturunkan pada hari H pelaksanaan, Bambang menyebutkan, jumlahnya akan sama seperti ketika menerapkan sistem ganjil genap di ruas tol Jakarta-Cikampek, yaitu 200 orang. “Pokoknya sama seperti di Japek (Jakarta-Cikampek) yang 200 orang untuk masing-masing ruas tol, total ada sekitar 400 orang di Tol Jagorawi dan Tol Jakarta-Tangerang,” jelasnya.
Adanya regulasi ganjil genap ini, Bambang berharap, bisa mengurai kepadatan kendaraan di tol dengan menurunkan Volume to Capacity Ratio (VC Ratio) yang saat ini telah mencapai angka 1. “Kita mau kemacetan di tol yang sekarang sudah parah ini bisa berkurang, dan nurunin VC Ratio dari 1 menjadi 0,5-0,65,” pungkas Bambang.
Sementara itu, jajaran Polda Metro Jaya melakukan antisipasi dalam uji coba pelaksanaan ganjil genap di Tol Tangerang. Pihaknya akan menerjunkan pasukan dalam prosesi uji coba yang digelar pada Senin (16/4).
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono. Seperti diketahui dalam pelaksanaan tersebut berlangsung di dua ruas Jalan Tol. Di antaranya Tol Tangerang 2 Kebon Nanas dan Tol Kunciran 2 Alam Sutera. Penerapan ini dilakukan sedari pukul 06.00 – 09.00 WIB. “Kami kirim tim untuk kawal ganjil genap ini,” ujar Argo saat dijumpai di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Minggu (15/4).
Ia menyatakan akan membantu dalam menyukseskan prosesi uji coba. Terlebih ini pertama kali dilakukan di wilayah Tangerang. “Kami lihat dulu dan pelajari bagaimana analisanya setelah dilakukan uji coba,” ucapnya.
Titik – titik jalur alternatif juga dijaga oleh polisi. Dikhawatirkan beban kemacetan akan bertambah di jalan lainnya saat dilakukan uji coba ganjil genap ini. “Untuk jumlah petugas yang dikerahkan sesuai situasional di lokasi,” papar Argo. (lp6/wk/net)