Baru 38,14 Persen Kondisi Jalan Dinyatakan Baik
Tahun 2018 Ditarget Pembangunan Jalan Sepanjang 50 Km
PANDEGLANG,SNOL–Di Tahun Anggaran (TA) 2018, Kabupaten Pandeglang menargetkan perbaikan atau pembangunan ruas jalan rusak yang tersebar di Kabupaten Pandeglang, sekitar 50 Km. Hal itu, meneruskan program pembangunan jalan di tahun – tahun sebelumnya. Agar, pembangunan yang sudah dijalankan dapat dituntaskan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Pandeglang, Girgi Jiantoro mengatakan, dari total panjangjalan di Kabupaten Pandeglang sekitar 683 Km, yang kondisinya baik itumencapai sekitar 38,14 persen, sekitar 36 persen dengan kondisi sedang, adapun sisanya dalam katagori rusak berat dan sedang.
“Setiap tahunnya, anggaran yang tersedia untuk membangun jalan rusak, paling sekitar Rp 120 Miliar sampai Rp 170 Miliar. Alhamdulillah, pada tahun 2017 kami mampu membangun jalan rusak sekitar 79Km. Semua pembangunan jalan yang sudah kami laksanakan, fokus pada rigit beton dibandingkan hotmix. Karena, kontur tanah di Pandeglang tidakmemungkinkan semuanya menggunakan hotmix,” kata Girgi, Minggu (15/4).
Tahun 2018 ini tambahnya, pihaknya menargetkan pembangunanjalan rusak sekitar 50 Km. Dari jumlah total yangditargetkan bakal dibangun itu, tersebar di 35 Kecamatan seKabupaten Pandeglang. “Sama, tahun ini juga dari total target yang akan kami bangun itu, kami fokus pada rigit beton dibandingkan hotmix. Hotmix juga memang ada, tetapi hotmix lebih fokusnya dipemeliharaan dan peningkatan juga ada untuk hotmix,” tambahnya.
Girgi menambahkan, dari total yang ditargetkan bakal dibangun itu. Pihaknya sudah memasukan dokumen lelang ke Unit Layanan Pengadaan (ULP) sekitar 29 paket lelang, dengan anggaran total baik dari Dana Alokasi Umum (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU) TA 2018 yakni, sebesar Rp 72 Miliar.
“Semua kami laksanakan sebagaimana aturan yang berlaku, serta sesuai instruksi Bupati Pandeglang Irna Narulita. Makanya,kami sudah lelangkan. Untuk DAK itu, ada 3 paket pekerjaan dan dari DAU itu ada 26 pekerjaan. Jadi, totalnya ada 29 paket yang sudah masuk ke ULP. Pekerjaan pembangunan jalan itu bersumber dari DAK dan DAU, dengan nilai masing-masing paketnya bervariatif. Kalau total anggaran dari 29 paket itu sekitar Rp 72 Miliar lebih,” paparnya.
Dalam waktu dekat tambah Girgi lagi, pihaknya menargetkan akan melelangkan sekitar 40 paket pekerjaan. Intinya, semua paket pekerjaan yang sudah masuk. Baik yang belum ditargetkan, akan cepat diselesaikan.
“Dari 40 paket itu, yakni 7 paket pembangunan jalan, 13 paket pembangunan jembatan dan 20 paketnya lagi, lelang konsultan pengawas,” pungkasnya.
Sementara, Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengaku, selama kepemimpinannya dengan Tanto Warsono Arban (Wakil Bupati), masih memiliki pekerjaan rumah yang mesti dientaskan, terutama infrastruktur jalan.
Maka dari itu tambahnya, dengan periode jabatannya masih tiga tahun, ia berjanji akan berjuang mengentaskannya. “Insya Allah, kami dapat menuntaskan jalan-jalan yang kondisinya rusak. Intinya, ibu (Irna,red) dengan pak Tanto selama menjabat Bupati dan Wakil Bupati, sudah mampu mengentaskan jalan rusak dengan total sekitar160 Km,” imbuhnya.
Adapun sisanya tambah Irna, tetap akan diperjuangkan maksimal. Tentu saja, untuk rakyat dan demi kepentingan bersama. (mardiana)