SIMRAL Pemkot Cilegon Sering Error
CILEGON, SNOL – Sejumlah Anggota DPRD Kota Cilegon mengeluhkan SIMRAL (Sistem Informasi Manajemen Perencanaan, Penganggaran, dan Pelaporan) yang diterapkan Pemkot Cilegon. Ini lantaran sistem secara online tersebut sering mengalami gangguan atau error saat penginputan hasil reses.
Rahmatulloh mengaku kecewa dengan sistem SIMRAL yang diterapkan Pemkot Cilegon. Sebab, waktu reses melalui sistem SIMRAL tidak sinkron dengan musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) tingkat Kota Cilegon. Ini lantaran Musrenbang dilaksanakan lebih dulu bila dibandingkan dengan penginputan usulan hasil reses pada sistem online tersebut. “Waktu Musrenbangkot lebih dahulu ketimbang waktu reses dengan sistem SIMRAL. Sehingga akhirnya tidak terealisasi atau diinput datanya oleh mereka (Pemkot),” ujar Rahmatulloh, Rabu (28/3).
Dia berharap Pemkot Cilegon bisa mengsinkronkan waktu reses dengan Musrenbang. “Mestinya musrenbangkot dan reses waktunya disingkronisasi supaya hasil reses datanya terinput,” terangnya. Senada dikatakan Syarif Ridwan anggota dewan lainnya. Dia mengaku kecewa dengan SIMRAL yang diterapkan Pemkot Cilegon. Sebab, sistem online tersebut sering mengalami kerusakan. “Saat kita ingin menginput pikiran pokok masyarakat ke SIMRAL sering error. Jadi banyak yang tidak terinput,” kata dia.
Dia juga kecewa dengan Pemkot Cilegon. Sebab, usulan reses yang disampaikan ke eksekutif dibawah 30 persen saja yang direalisasikan. “Dengan sedikitnya jumlah usulan yang diakomodir pemkot, jelas akan berdampak pada menurunnya tingkat kepercayaan masyarakat kepada anggota dewan,” ucapnya.
Kepala Dinas Komunikasi Informatika Sandi dan Statistik ( Diskominfo) Kota Cilegon, Achmad Jubaedi menyatakan memang masih mengalami kendala pada sistem SIMRAL di DPRD. Sebab jaringan internet di lembaga legislatif masih terpisah atau belum terintegrasi dengan Diskominfo. “Insya Allah ke depan akan kita integrasikan seiring pembangunan command centre pada triwulan ke 3 atau 4,” terangnya. (bnn)