Pekerja Sosial Diminta Atasi PMKS

TANGERANG, SNOL—Sebanyak 836 pekerja sosial masyarakat (PSM) dan tenaga kesejahteraan sosial masyara­kat (TKSK) mengikuti kegiatan pen­ingkatan kapasitas potensi sumber kesejahteraan sosial, Selasa (27/3). Pelatihan yang digelar Dinas Sosial Kota Tangerang tersebut bertujuan mem­berikan pemahaman tentang tugas dan tanggung jawab PSM dan TKSK.

Pejabat Sementara (PJs) Wali Kota Tangerang M Yusuf dalam sambutan pembukaan kegiatan mengatakan peran serta masyarakat dan pilar sosial sebagai ujung tombak dalam penuntasan permasalahan Penyan­dang Masalah Kesejahteraan Sosial.

“Oleh karena itu, Pemkot Tangerang akan sangat terbantu den­gan peran dari para pejuang sosial di Kota Tangerang,”ujar Yusuf di ruang Al Amanah, gedung Pusat Pemerin­tahan Kota Tangerang, Selasa (27/3).

Yusuf juga menekankan bahwa ketersediaan data yang akurat, fak­tual, dan akuntabel terkait PMKS di Kota Tangerang merupakan salah satu faktor penting dalam menan­gani dan mengentaskan masalah sosial. “Angka kemiskinan di suatu daerah akan sangat sulit untuk diu­kur tanpa didukung dengan adanya data yang faktual,” ungkapnya.

Menurutnya jika tidak didukung dengan data akan lebih sulit dalam merealisasikan pembangunan di Kota Tangerang maupun di suatu daerah.

“Tanpa data, mengukur kesejahter­aan sosial lebih sulit jika diband­ing dengan pembangunan fisik suat daerah,”sambung PJs.

Yusuf menambahkan, Pem­kot Tangerang melalui program Tangerang Live telah berkomitmen untuk meningkatkan pembangunan kesejahteraan sosial. Hal itu diwu­judkan melalui berbagai kebijakan dan program yang telah disusun dan dilaksanakan diantaranya adalah Tangerang Cerdas, Bedah Rumah, Tangerang Terang, dan lain – lain.

“Ditargetkan di tahun 2018 sudah tidak ada lagi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di kota Tangerang,”jelas M Yusuf. (iqbal/gatot)