Proyek Perumahan Dituding Sebabkan Banjir
KARANGTENGAH, SNOL—Warga Kampung Bulak, Pondok Pucung, Karang Tengah mengeluhkan genangan air yang membanjiri rumah mereka setiap kali hujan deras turun. Warga menuding genangan itu mulai muncul setelah perumahan Puri 11 di dekat perkampungan mulai dibangun.
Warga Kampung Bulak RT 02/05 Andri mengatakan sebelum ada pembangunan yang dilakukan pengembang, rumahnya tidak pernah kebanjiran. Banjir, kata Andri, muncul semenjak pengembang membuat rumah dan membangun tembok raksasa di wilayah tersebut.
“Sebelum ada perumahan, di sini tidak pernah banjir. Mereka kemudian membuat tembok tinggi dan kami mulai kebanjiran. Banjir hari ini tidak terlalu parah dibanding kemarin,” ucap Andri saat dihubungi Satelit News Minggu, (11/3).
Menurut Andri warga sekitar sempat mengadukan ihwal banjir tersebut pada pemerintah setempat. Namun pihak pemerintah hanya berjanji akan membicarakannya kepada pihak pengembang.
“Sudah, dulu sudah kita kasih tau kalau ini banjir semenjak ada perumahan di Puri 11 itu. Tapi responnya hanya gitugitu aja,” ungkap dia.
Andri menjelaskan, banjir di kampungnya disebabkan oleh minimnya saluran pembuangan air yang ada di jalan tersebut. Menurutnya dengan curah hujan tinggi, air bisa dengan cepat menggenang wilayah ini.
“Ya bayangin aja tembok mereka setinggi itu. Dan mereka malah buat lubang pembuangan air ke kami, sedangkan buat saluran air saja mereka sekecil ini,” tegas Andri.
Dirinya berharap kedepan pemerintah bisa lebih bijak dalam memberikan izin pada pengembang dalam suatu pembangunan.
“Makanya kalau mau kasih ijin nya harus lihat dulu apa keuntungan nya buat warga sekitar. Bukan malah bikin rugi,” tandasnya.
Sementara itu saat dikonfirmasi Camat Karang Tengah Matrobin tidak merespon pertanyaan yang diajukan. (iqbal/gatot)