Calon Walikota Serang Adu Gagasan
Dalam Diskusi Panel di Unbaja
KOTA SERANG, SNOL—Diskusi Panel yang digelar di Universitas Banten Jaya (Unbaja) dengan tema ‘Strategi Pembangunan Berkelanjutan Berwawasan Lingkungan di Kota Serang’ dihadiri dua kandidat calon Walikota dan Wakil Walikota Serang 2018.
Kandidat dalam diskusi panel ini, dihadiri pasangan nomor urut 2 Samsul Hidayat – Rohman dan paslon nomor urut 3 Syafrudin – Subadri Usuludin. Sementara, paslon nomor urut 1, Vera Nurlaela Jaman – Nurhasan tidak hadir. Sedangkan nomor urut 2, hanya dihadiri oleh calon Wakil Walikota Serang jalur perseorangan, yakni Rohman.
Calon Wakil Walikota Serang jalur perseorangan Rohman dalam diskusinya mengungkapkan rasa bangga terhadap mahasiswa Unbaja yang berani memunculkan ide mengenai isu permasalahan lingkungan di Kota Serang. Ia mencontohkan, sampah yang bertumpuk dalam pengelolaannya harus komprehensif. “Sampah yang dikumpulkan di Cilowong sangat tidak efektif. Harus segera dijadikan solusi, kami akan jadikan program bank sampah. Dengan catatan sosialisasi intensif oleh pemerintah Kota Serang,” terang dia.
Sampah organik ini, harus dikelola. Misalnya, sampah organik harus dipisahkan dengan sampah non organik. “Sampah organik ini bisa dijadikan kompos. Non organik larinya ke bank sampah. Mengelola mana yang bernilai, mana yang tidak,” paparnya.
Calon Walikota Serang nomor urut 3, Syafrudin mengatakan pembangunan lingkungan seperti tata ruang di Kota Serang harus diperbaiki. Salah satu contoh di daerah Sawah Luhur, Kecamatan Kasemen dan Walantaka digunakan sebagai daerah Industri. “Saya kira untuk mengundang investor di wilayah industri itu, harus ditunjang dengan infrastruktur dengan baik,” terangnya.
Bila infrastruktur belum baik, menurutnya, mengundang investor untuk menanam investasinya di Kota Serang akan sangat sulit. “Ke depan, ini (infrastrukturred) harus diperbaiki, sesuai dengan potensi di Kota Serang,” ujarnya. Di sisi lain, kaitannya dengan infrastruktur dan lingkungan, menjadi penyebab banyaknya kemiskinan di Kota Serang. Kata dia, Pemerintah Kota Serang yang sedang berjalan saat ini, belum mampu menciptakan lapangan pekerjaan yang luas.
Sementara terkait ketidakhadiran paslon nomor Vera NurlaelaNurhasan, tim kampanye pemenangan nomor urut satu Ratu Ria Maryana mengaku tidak mengetahui ada tembusan undangan, yang masuk pada acara diskusi panel di Unbaja. Ia sama sekali tidak mengetahui ada undangan untuk paslon VeraNurhasan. Menurutnya, bila ada surat undangan yang masuk, ia pasti akan menghadiri acara tersebut, meskipun diwakilkan dengan tim kampanye lainnya.
“Paslon tidak menerima undangan. Tadi saya sudah menanyakan ke tim, semuanya juga tidak menerima undangan. Nggak tahu nyampenya ke mana. Kami juga tidak mengikuti acara di sana. Bu Vera juga kurang sehat, Pak Nurhasan sedang ada agenda lain di luar kota,” terangnya saat dihubungi, Sabtu (10/3).
Dihubungi terpisah, Ketua Tim Pelaksana Diskusi Panel Unbaja Andre Yulio menegaskan bahwa undangan sudah dilayangkan ke tiga paslon. Kata dia, undangan diberikan kepada ajudan Vera Nurlaela. “Infromasinya sudah disampaikan. Tadi malam, kami sudah berkomuniaksi, katanya beliau (Vera-red) sakit . Sampai ditunggu hingga jam sembilan pagi untuk menunggu nomor urut satu, juga tidak bisa hadir,” tuturnya.
Kepala Panwaslu Kota Serang Rudi Hartono mengungkapkan, panitia diskusi panel ini sudah menginformasikan sebelumnya ke Panwaslu dan KPU Kota Serang. Dalam diskusi tersebut, oleh panitia diskusi panel, seluruh paslon diundang. “Diskusi panel ini memang harus dimasukkan jadwal kampnye paslon. Tapi sosialisasi khusus untuk mahasiswa. Kalau pun ada satu paslon yang tidak bisa hadir, yang penting panitia sudah mengundang tigatiganya,” paparnya.
Padahal, menurutnya diskusi panel ini sangat baik untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa dan memberikan pencerahan siapa calon yang memiliki visimisi sesuai harapan warga Kota Serang, khususnya dalam mengatasi persoalan lingkungan di Kota Serang. “Sebenarnya, kalau visi-misi ini tidak harus paslon, boleh diwakilkan sama tim sukses, karena ini program kampanye,” terangnya. (jpnn)