Pabrik Karung di SP 1 Kecamatan

PAKUHAJI, SNOL,—Terkait adanya kelu­han warga Desa Kali Baru, Kecamatan Pakuhaji terhadap Pabrik karung milik PT DNU yang dianggap mencemari lingkungan, pihak kecamatan Pakuhaji mengaku telah meresponnya. Bahkan menurut Sekretaris Kecamatan (Sek­cam) Kecamatan Pakuhaji Yandri Per­mana, pihak Kecamatan Pakuhaji, telah mengirimkan surat peringatan (SP) 1 kepada PT DNU.

“Kami sudah melayangkan SP per­tama ke pabrik karung milik PT DNU yang dikeluhkan warga Desa Kali Baru itu,” kata Yandri kepada Satelit News saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (5/3).

Yandri menjelaskan, surat SP 1 menge­luarkan SP pertama ke pabrik karung PT DNU Setelah dilakukan penelusuran ke lokasi pabrik, pihaknya mengetahui pabrik tersebut mengeluarkan asap yang menganggu liongkungan saat melaku­kan proses pembakaran karung bekas yang dilebur untuk dijadikan karung baru. Bahkan, asap yang ditimbulkan dari aktifitas pabrik karung tersebut me­nyebabkan bau yang sangat menganggu warga. “Setelah dilakukan mediasi an­tara warga dan pemilik pabrik karung PT DNU berjanji akan membuat cero­bong pabrik yang lebih tinggi agar asap dari pabrik tidak mencemari lingkungan penduduk,” tuturnya.

Yandri mengatakan, bila pemilik pabrik karung PT DNU tidak berkomit­men dengan jisi perjanjian yang dibuat­nya saat mediasi dengan warga, pi­haknya akan segera mengeluarkan SP kedua. “Bila SP kedua, pemilik pabrik tidak mengindahkan keluhan war­ga, kami terpaksa meminta Pemkab Tangerang menutup paksa,” ujarnya.

Yandri menambahkan, untuk menge­tahui benar atau tidak pemilik pabrik ka­rung PT DNU tidak merealisasika janji saat mediasi dengan warga, pihaknya akan meninjau kembali ke lokasi pabrik karung sebelum mengeluarkan SP kedua. “Kita tidak tahu warga Desa Kali Baru kembali mengeluhkan pabrik karung itu sebab belum ada laporan lagi dari warga. Nanti, kita kroscek ke lokasi lagi,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, warga Kampung Kali Baru RT 02 RW 01, Desa Kali Baru Egi Saputra mengatakan, warga Kampung Kali Baru mengeluh­kan polusi asap yang berasal dari pabrik karung yang berada di sekitar perkam­pungan. Keluhan warga tersebut sudah lama sampaikan baik ke pemilik pabrik karung juga aparatur Kecamatan Paku­haji namun belum direspon. (imron/hendra)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.