Petani Rajeg Waspada Serangan Hama Wereng
RAJEG,SNOL—Di semester akhir tahun 2017 lalu, hasil komoditas padi di wilayah Kabupaten Tangerang termasuk di Rajeg mengalami penurunan akibat serangan hama wereng. Akibatnya para petani setempat menderita kerugian yang tak sedikit akibat gagal panen.
Tak ingin mengalami hal serupa, Kelompok Tani Srimulya bersama Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Rajeg, Koramil12/Rajeg dan Forum Rajeg Bersatu berupaya mengendalikan peningkatan hama yang dapat merusak padi dengan jalan menghisap cairan tumbuhan tersebut.
Salah satu anggota kelompok tani Srimulyani Hendra mengaku kegagalan panen di Desa Sukamanah, Kecamatan Rajeg membuat para petani mengalami kerugian yang tak sedikit. Menurut Hendra akibat serangan hama wereng membuat hasil panen petani menjadi sangat berkurang.
Hendra mengaku selama untuk pengendalian hama wereng coklat, masyarakat setempat masih menggunakan obat insektisida. Namun hal tersebut kurang banyak berarti sebab dilakukan tidak secara bersama-sama
Hendra berharap dengan dilibatkannya beberapa pihak baik dari Koramil 12/Rajeg, BPP Kecamatan Rajeg serta kelompok tani. Hal ini menurutnya dapat menuntaskan masalah pertanian yang ada di Desa Sukamanah.
“Semoga dengan hilangnya populasi hama wereng coklat, petani di wilayah sukamanah bisa menikmati hasil tanam padi,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut Hendra juga menjelaskan selain serangan hama wereng menurunnya hasil padi juga diakibatkan kondisi pengairan yang kurang optimal. Akibat kurangnya pasokan air membuat beberapa area pesawahan mengalami gagal panen.
Sementara itu Danramil 12/Rajeg Kapten Kav. M. Bakir mengatakan, hama wereng coklat merupakan predator yang merusak tanaman padi dengan cara menghisap cairan tanaman sehingga tanaman menjadi kering seperti terbakar.
“Hama ini cepat sekali penyebarannya. Maka itu harus segera dikendalikan agar tidak menambah kerugian para petani. Apalagi, Rajeg ini bagian dari sentra persawahan,” jelasnya. saat memantau lahan tani di Desa Sukamanah, Kecamatan Rajeg, Kamis (15/2).
Untuk itu Bakir mengaku dirinya akan menerjunkan beberapa anggotanya untuk membantu para petani dalam rangka memerangi hama wereng tersebut. (hendra)