466 Orang Idap HIV di Bekasi
Dinkes Terapkan Strategi ABCDE
BEKASI,SNOL – Dinas Kesehatan Kota Bekasi mencatat sebanyak 466 orang di wilayahnya mengidap penyakit Human Immunodeficiency Virus (HIV) sepanjang 2017. Penyumbang penyakit mematikan itu didominasi dari kalangan homoseksual, atau yang dikenal dengan sebutan gay.
Untuk mengantisipasi penyakit mematikan tersebut, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Dezi Syukrawati mengatakan pihaknya telah melakukan strategi pencegahan. Salah satunya yakni melakukan strategi pencegahan dengan sistem abstinancy, be faithful, condom, drugs dan education, atau bila disingkat menjadi ABCDE.
Dezi menjelaskan, Abstinancy artinya tidak melakukan hubungan seksual di luar pernikahan, sedangkan be faithful adalah konsep rasa saling percaya dan setia untuk tidak melakukan hubungan seksual dengan banyak orang, atau berganti-ganti pasangan.
Sementara Condom adalah obat kontrasepsi untuk mencegah penularan penyakit akibat hubungan seksual. Selanjutnya, drugs, sebaiknya hindari penggunaan obat-obatan telarang, seperti jarum suntik secara bergantian. “Terakhir adalah education atau memberikan pengetahuan tentang virus HIV ini,” ujarnya.
Sayangnya menurut Dezi, pemerintah belum menemukan obat untuk menyembuhkan pasien dari penyakit yang menyerang kekebalan tubuh ini. Upaya yang bisa dilakukan adalah pemberian obat seumur hidup kepada pasien untuk meningkatkan kualitas hidupnya.
“Pengobatan diberikan secara gratis oleh negara, tapi kalau banyak yang menderita penyakit ini bisa dibayangkan berapa banyak anggaran yang dikeluarkan untuk mengatasi penyakit ini,” tandasnya.(kub/gob/jpg)