Girder Beton Tol Depok-Antasari Ambruk

JAKARTA,SNOL- Sebanyak enam girder (balok di antara dua penyangga) untuk pembangunan jalan tol Depok-Antasari (Desari) ambruk, Selasa (2/1) sekitar pukul 10.00 WIB.

“TKP-nya di pertigaan penghubung Antasari-TB Simatupang,” kata Ka­polres Metro Jakarta Selatan Kombes Mardiaz Tasha saat dikonfirmasi JPNN (grup Jawa Pos).

Mardiaz menegaskan, tidak ada korban jiwa atau luka dalam insiden ini. Kerugian materi hanya berupa enam girder patah dan satu unit mobil rusak. “Kami sudah pasang police line dan mengimbau setop kegiatan,” kata Mardiaz.

Mengenai dugaan robohnya girder tersebut, karena bersenggolan dengan ekskavator yang tengah bekerja. “Dugaan awal, sesuai informasi pim­pro, karena kesenggol eksevator merek cobelco yang sedang melakukan pengerukan di bawah girder dimak­sud,” tandas dia.

Kasatlantas Polres Metro Jakarta Se­latan, AKBP Edi Suroso menambah­kan, girder yang ambruk adalah proyek pekerjaan arteri antara simpang susun Depok menghubungkan Antasari ke Depok,” ucapnya.

Dia memastikan, dalam insiden itu tak ada korban jiwa atau luka. “Nihil korban (jiwa),” pungkasnya.

Meski demikian, sejumlah pekerja masih melakukan aktivitas di seki­tar lokasi. Tampak sebuah alat berat mengeruk dan memindahkan tanah di dekat girder roboh itu.

Para petugas keamanan proyek juga tampak menutupi lokasi dengan be­deng. Mereka melarang para warga untuk mengabadikan kejadian girder roboh itu dengan kamera ponsel.

Salah satu warga di lokasi, Angga, mengatakan lokasi robohnya proyek itu dekat dengan gedung Alamanda. Peris­tiwa itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. “Tadi saya lihat kejadian sekitar pukul 10.00 WIB, sekarang saya lihat polisi su­dah di lokasi kejadian,” ujarnya saat di­mintai konfirmasi terpisah. (tan/mg1/jpnn)