Iti-Ade Klaim Didukung 10 Partai
Kantongi Rekomendasi PDIP
LEBAK, SNOL – Pasangan bakal calon Bupati Iti Ocktavia Jayabaya dan Wakil Bupati Ade Sumardi (Iti-Ade) di Pemilihan Bupati (Pilbup) Lebak 2018, akhirnya resmi mengantongi surat rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP yang ditandatangani Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP, Hasto Krsityanto. Bahkan surat rekomendasi duet Iti-Ade telah diterima.
Bakal Calon Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya membenarkan, bahwa dirinya telah menerima surat rekomendasi dari PDI Perjuangan yang isinya menyetujuai dirinya menjadi Calon Bupati Lebak yang berpasangan dengan ketua DPC PDI Perjuangan Lebak Ade Sumardi sebagai calon Wakil bupati Lebak dalam pilkada 2018. “Iya benar saya dan Ade Sumardi kembali dipasangkan dalam pilkada Lebak 2018 mendatang, bahkan surat rekomendasi telah kita kantongi,” kata Iti, Kamis (23/11).
Saat ditanya jumlah dukungan partai politik (Parpol) terhadap pasangan Iti-Ade. Iti yang saat ini menjabat ketua DPW Demokrat Banten mengaku, telah didukung oleh 10 parpol yang saat ini duduk diparlemen.
“Insya Allah semua parpol yang duduk di parlemen akan mendukung kita di pilkada Lebak nanti, walaupun baru sebagian yang sudah deklarasi dan sebagian lagi sudah melakukukan koordinasi,” ujarnya.
Sekretaris DPC PDIP Lebak, Rudi Kurniawan yang dikonfirmasi menuatakan, bila DPP PDIP telah menerbitkan surat rekomendasinya yang ditandatangani langsung oleh Sekjen PDIP, Hasto Kristyanto. “Surat rekeomendasi untuk merestui Ibu Iti dan Pak Ade sebagai calon bupati dan wakil bupati di Pilbup Lebak tahun depan, sudah diterbitkan, serta sekarang surat tersebut ada di ketua kami, yaitu Pa Ade Sumardi, yang juga calon wakil bupati dan akan berpasangan dengan Ibu Iti sebagai bupati,” tutur Rudi Kurniawan.
Ketika ditanya, pertanggal berapa surat rekomendasi yang merestui pasangan Iti-Ade tersebut ditertbitkan, menurut Rudi Kurniawan, dirinya lupa mengingat tanggalnya, tetapi yang menandatangani surat tersebut adalah Sekjen DPP PDIP. “Saya lupa tanggalnya, tetapi yang jelas surat rekomendasi tersebut, sudah dipegang pula oleh Ibu Iti Ocktavia Jayabya,”terangnya.
Sayangnya, ketika akan menemui Ade Sumardi diruang kerjanya, yang bersangkutan sedang tidak ada ditempat. Bahkan, ketika dihubungi melalui telepon genggamnya, sedang tidak aktif. Namun, salah satu stafnya, mengatakan, bila Ade Sumardi sedang menghadiri acara rapat, sehingga yang bersangkutan belum bisa ditemui. “Pak Ade, sedang ada acara rapat pak, handphone nyapun sedang tidak aktif,” ucap salahseorang stafnya.(fad/sep/bnn)