Temu Kreasi Panti se-Banten Siap Digelar

TANGSEL, SNOL— Acara Temu Kreasi Lembaga Kesejahteraan Anak (LKSA) atau panti-panti se-Banten siap dise­lenggarakan di Kota Tangsel. Acara yang mempertemukan ratusan anak-anak panti tersebut, akan diikuti sedikitnya 300 anak dari berbagai panti, termasuk para penyandang disabilitas.

Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany, dijumpai kemarin di kantornya mengatakan jika pihaknya mendukung penuh penyelenggaraan Temu Kreasi LKSA tersebut. Acara akan dipusatkan di Kantor Pemkot Tangsel, Minggu (26/11).

“Ya kita dukung, nanti secara teknis dibahas dengan Asda 3. Tadi juga su­dah dilaporkan Pak Teddy (Asda 3 sekaligus Plt Kadinsos Tangsel, red), dan disampaikan seluruh rangkaian acara pada hari itu (Minggu) sudah siap,” ujar Airin, Senin (20/11).

Asda 3 Pemkot Tangsel, Teddy Mei­yadi saat rapat koordinasi dengan ja­jaran Panitia LKSA di ruang kerjanya menyebutkan, acara Temu Kreasi LKSA bakal dipusatkan di sekitar Ge­dung Pemkot Tangsel.

“Pada hari itu, akan diawali dengan acara Salat Subuh berjamaah, lalu dilanjutkan dengan acara tausiyah dan santunan kepada 3.500 orang anak yatim. Itu diperkirakan akan selesai sebelum pukul 9.00, baru setelah itu dirangkai dengan Temu Kreasi LKSA,” ujar Teddy, yang juga didapuk sebagai Ketua Panitia HUT Kota Tangsel ke-9 tersebut.

Dikatakan Teddy, persiapan men­jelang HUT Kota Tangsel pada 26 November mendatang telah diper­siapkan. Bahkan Walikota Tangsel memberikan perhatian serius terhadap rangkaian santunan anak yatim dan Temu Kreasi LKSA tersebut.

Sementara Ketua Panitia Pelaksa­na Temu Kreasi LKSA, Adam Adhari­yudin mengungkapkan acara yang digelar di Tangsel tersebut bakal me­libatkan sejumlah panti atau LKSA yang ada di Banten. “Ini hajat LKKS Provinsi Banten, secara kebetulan yang menjadi tuan rumahnya LKKS Kota Tangsel. Kami menyambut gembira dukungan yang diberikan Pemkot Tangsel terhadap rencana kegiatan ini. Saya mengapresiasi Ibu Walikota,” kata Adam.

Dikatakannya, temu Kreasi LKSA se-Banten adalah ajang silaturahmi antar penghuni panti yang tersebar di delapan kabupaten/kota. Dalam silaturahmi ini dilombakan berbagai kemampuan antar mereka di berba­gai katagori. “Ada enam katagori yang dilombakan, yakni Marawis untuk tingkat SMP, kaligrafi, Pildacil, lomba Vocal Group Religi, lomba azan dan Syarhil Quran. Sebagai pemenang lomba dengan raihan medali terban­yak akan mendapatkan Piala Bergilir Gubernur Banten,” katanya.

Masing-masing kafilah, lanjut Adam, akan mengirimkan minimal 30 orang utusan yang akan mengikuti lomba. (dm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.