Santunan Diberikan Door to Door
Pabrik Kembang Api Beri Rp 40 Juta untuk Korban Tewas
KOSAMBI, SNOL—Para keluarga korban meninggal musibah kebakaran pabrik kembang api di Desa Belimbing, Kosambi, Kabupaten Tangerang mendapat memperoleh dari manajemen PT Panca Buana Cahaya Sukses. Bantuan diserahkan perwakilan perusahaan ke keluarga korban di rumah masing-masing, Senin (20/11). Korban tewas mendapatkan santunan sebesar 40 juta rupiah sementara korban luka memperoleh 7 juta rupiah ditambah biaya perawatan.
Kepala Desa Belimbing Maskota menuturkan besaran santunan disepakati antara manajemen PT Pancana Buana Cahaya Sukses, pemilik pabrik kembang api, dengan para keluarga korban. Awalnya, kata Maskota, perusahaan hanya menawarkan santunan sebesar 25 juta rupiah kepada korban tewas dan 5 juta rupiah kepada korban luka. Tapi, warga menolak tawaran tersebut. Pada musyawarah kedua, tawaran perusahaan naik.
“Alhamdulilah santunan dari perusahaan sudah disalurkan ke keluarga korban dengan sistem door to door ke rumah korban,” kata Maskota kepada Satelit News saat ditemui di kantor Desa Belimbing, Senin (20/11).
Menurut Maskota, sejak tragedi kebakaran pabrik kembang api PT Panca Buana Cahaya Sukses, pemerintah desa Belimbing terus melakukan mediasi antara keluarga korban dan perusahaan. Mereka menjembatani pertemuan keluarga korban dan perwakilan perusahaan di Kantor Desa Belimbing sehingga ada kesepakatan perusahaan memberikan santunan ke keluarga korban.
“PT Panca Buana Cahaya Sukses juga memberikan sisa gaji buruh yang belum dibayar serta memberikan santunan biaya untuk tahlilan bagi keluarga korban yang meninggal,” tuturnya.
Maskota berharap, santunan yang diberikan PT Panca Buana Cahaya Sukses dapat meringankan beban meski tidak akan menghapus kesedihan kehilangan orang yang dicintai. Apalagi, kata Maskota, dalam musibah itu terdapat korban yang merupakan tulang punggung keluarga serta banyak anak yang menjadi yatim bahkan yatim piatu.
“Saya yakin setiap musibah ada hikmah. Seperti aparatur desa mengambil hikmah atas kejadian itu adalah lebih aktif lagi untuk mengawasi gudang dan pabrik yang ada di Desa Belimbing,” ujarnya.
Ditemui terpisah, Perwakilan PT Panca Buana Cahaya Sukses Darmaji mengaku sudah meyalurkan santuan sebagai bentuk tangung jawab perusahaan terhadap keluarga korban baik yang ada di Desa Belimbing maupun Desa yang lain di Kecamatan Kosambi. “Kami juga akan memberikan santunan bagi korban yang tewas diluar Kecamatan Kosambi seperti ada yang di Kabupaten Lebak dan daerah lain,” tuturnya.
Darmaji mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya ke keluarga korban khususnya dan masyarakat atas musibah kebakaran pabrik kembang api milik PT Panca Buana Cahaya Sukses yang tidak diinginkan. “Sekali lagi, saya atas nama Pak Indra Liono memohon maaf dengan sangat ke keluarga korban baik yang meninggal dan yang luka,” ucapknya.
Kebakaran dan ledakan pabrik kembang api menewaskan sedikitnya 48 orang dan melukai puluhan lainnya. Salah satu tersangka, Ega, hingga kini belum ditemukan jasadnya. (imron/gatot)