Survei: Tingkat Kepuasan Kinerja Walikota Arief Meningkat
TANGERANG,SNOL Media Survei Indonesia (MSI) kembali merilis hasil surveinya. Pada survei kedua ini, MSI menyatakan kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintah kota di bawah kepemimpinan Arief R Wismansyah meningkat signifikan.
“Di bulan Mei, kepuasan terhadap Arief di angka 81.6 persen, pada bulan Agustus ini naik menjadi 85.2 persen,” kata Asep Rohmatullah, Direktur MSI, dalam siaran persnya yang diterima Satelit News, Rabu (4/10).
Hasil berbeda dengan kepuasan pada Wakil Walikota Sachrudin yang cenderung stagnan, dari angka 67.9 persen pada Mei 2017 menjadi 66.5 persen di bulan Agustus.
Menurut Asep, tingginya kepuasan terhadap Walikota ini dikarenakan 17 dari 19 indikator kinerja yang dievaluasi di atas angka 50 persen. Diantaranya adalah tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih (80.5%), sarana/prasarana kesehatan dan pengobatan (72.7%), sarana/prasarana pendidikan dan sekolah (71.8%), sarana/prasarana transportasi publik (70.5%), kemudahan pelayanan kantor pemda (70%), transportasi publik yang murah, nyaman (69.5%).
Kemudian, mengatasi masalah kriminalitas dan rasa aman masyarakat (63.2%),penyediaan barang kebutuhan pokok (62.5%), mengatasi sampah dan limbah (62.2%), mengatasi banjir (60.9%), pemberdayaan ekonomi UMKM (55.9%), mengatasi kemacetan (53.9%), menyediakan lapangan kerja (52.9%), merealisasikan visi Tangerang LIVE (52.1%), penegakan hukum dan pemberantasan korupsi (52%), serta penyediaan RTH (50.9%).
“Meski begitu, masih ada dua indikator lain yang angkanya di bawah 50 persen dan tentu perlu segera di-perbaiki, yakni mengundang investor (46.6%) dan mengurangi jumlah orang yang menganggur (45.6%),” kata Mantan Manager LSKP-LSI Denny JA ini.
Secara umum, warga juga menilai kondisi politik, ekonomi, keamanan dan penegakan hukum di Kota Tangerang sekarang ini dalam kondisi yang baik, angkanya masing-masing 70.2 persen, 67.3 persen, 74.5 persen, dan 67.5 persen.
Pada penilaian komparatif, masyarakat juga menilai Kota Tangerang lebih maju dibanding kabupaten/kota lainnya yang ada ada Banten, angkanya sebesar 70,2 persen. “Bahkan, warga juga menilai Kota Tangerang lebih maju dibanding daerah lainnya di Indonesia, sebanyak 59.8 persen,” ujar Asep.
Dengan kepuasan terhadap Arief yang begitu tinggi, maka saat ditanyakan ke warga apakah mereka akan memilih Arief sebagai walikota untuk periode kedua? Menurut Asep, sebanyak 61.8% ingin kembali Arief menjabat Walikota Tangerang periode 2018-2023. Sebaliknya, 10.5 persen yang tidak ingin Arief terpilih lagi. Sisanya (27.7 persen) menjawab tidak tahu.
Angka yang ingin Arief terpilih kembali naik dari survei sebelumnya (57 persen), sambung Asep. Alasannya, kata dia, Arief mampu memecahkan masalah yang ada di Kota Tangerang (71 persen), Kepribadian Arief misalnya jujur, bersih dari korupsi, dekat dengan rakyat dsb (25.3 persen), kesamaan latar belakang 3 persen, dan alasan lainnya (0.7 persen).
Survei MSI dilakukan pada tanggal 21-26 Agustus 2017.Menggunakan metodemultistage random sampling, dengan margin of error +- 4,4%, pada tingkat kepercayaan 95 persen. Jumlah sampel yang diambil 500 responden. Teknik wawancara langsung (face to face interview) memakai kuesioner. Quality control melalui monitoring dan spotcheck 20% dari total sampel, dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti. Dengan metode ini bisa menggambarkan kecenderungan persepsi pemilih se Kota Tangerang.(made/gatot/satelitnews)