Sachrudin Tak Datang, Pleno Golkar Mengambang
TANGERANG, SNOL Partai Golkar Kota Tangerang masih belum menentukan sikap pascapengunduran diri Sachrudin sebagai calon walikota. Rapat pleno diperluas dengan agenda pembahasan surat rekomendasi calon walikota/wakil walikota Tangerang 2018-2023 yang rencananya digelar, Kamis (5/10), urung dilaksanakan. Penundaan rapat pleno dikarenakan Sachrudin yang juga Ketua DPD Golkar Kota Tangerang tidak hadir.
Pantauan Satelit News, kemarin, rapat yang digelar di Ruang Aula Sekretariat DPD Golkar Kota Tangerang Jalan Maulana Yusuf No.62 Babakan, Kota Tangerang sudah dihadiri oleh sejumlah undangan. Mulai dari pengurus DPD, Dewan Penasehat, maupun organisasi sayap telah hadir pada pukul 14.00 WIB sebagaimana yang tercantum dalam undangan. Bahkan, seluruh kursi yang tersedia terisi penuh oleh kader. Namun sayangnya, rapat itu justru tidak dihadiri oleh Sachrudin selaku ketua DPD.
Rapat yang dibuka oleh Ketua Harian DPD Golkar Dedi Ochen membuat keputusan bersama bahwa rapat ditunda. Seketika itu kader pun mulai berangsur meninggalkan ruangan rapat. “Rapat ditunda sampai batas waktu yang tidak ditentukan karena ketidakhadiran ketua yang sedang kurang sehat,” ujar Sekretaris DPD II Golkar Zamaluddin kepada wartawan.
Dedi Ochen sendiri memilih tidak mau berkomentar banyak meski sudah dicecar wartawan terkait ketidakhadiran Sachrudin. “Maaf ya mau salat dulu, nanti aja keterangannya,” ujarnya seraya terus berlalu menerobos kerumuman awak media.
Terpisah, Dewan penasehat DPD Golkar Kota Tangerang HM Alian Chosim mengatakan, sampai saat ini Sachrudin tetap sebagai calon Walikota dari Partai Golkar. “Tidak ada pernyataan pengunduran diri secara resmi sampai hari ini, terkait persoalan itu akan dibahas di rapat pleno nanti,” paparnya.
Dikatakannya rapat semula membahas agenda dalam undangan rapat, yaitu pembahasan surat rekomendasi calon Walikota dan Wakil Walikota Tangerang pada Pilwalkot 2018. “Ya agenda hari ini sesuai dengan undangan,” tandasnya.
Sebelumnya, Sekjen DPD II Partai Golkar Banten Bahrul Ulum yang dikonfirmasi mengaku belum mendapat pernyataan secara tertulis dari mantan Camat Pinang dan Cipondoh tersebut akan mengundurkan diri meski sudah mendengar kabar mengejutkan tersebut.
“Artinya begini, Pak Sachrudin kan ditetapkan sebagai kandidat melalui mekanisme rapat partai, nah seharusnya juga kan yang bersangkutan mengundurkan diri melalui mekanisme semestinya,” ujarnya. Namun hingga kemarin, menurutnya mekanisme itu memang belum ditempuh. “Kenapa harus begitu, ya agar Golkar segera bisa mengambil keputusan bagaimana harusnya di Pilkada Kota Tangerang,” pungkasnya.
Sebelumnya, beredar luas rekamanan yang mengatakan bahwa Sachrudin mundur dalam perhelatan Politik Pilkada Kota Tangerang 2018. Rekaman suara tersebut tersebar dengan cepat ke sejumlah politisi Kota Tangerang melalui sambungan WhatsApp.
Dalam audio dengan suara seorang pria tersebut, mengumumkan pengunduran Ketua DPD II Partai Golkar Kota Tangerang, Sachrudin dari ajang Pilkada Kota Tangerang 2018 mendatang. Berikut isi transkripnya: “Bismillahirohmaanirrohim, Assalamualaikum Warohmatullohi Wabarokaatuh.. Para Sahabat, Kiyai, Ulama serta politisi, pebisnis, rekan-rekan para pendukung haji Sachrudin, dengan ini saya dengan berat hati menyampaikan Final dan 100% bahwa Haji Sachrudin mundur dari pencalonan Walikota Tangerang, karna sampai saat ini istrinya, masih susah menerima itudan perhari ini, drop berat kemungkinan dirawat di rumah sakit, dengan kondisi tekanan darah 50/80 jadi harap maklum, sekian laporan dari saya, wassalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokaatuh”. (made/gatot/satelitnews)