Pusat Ogah Bantu, Pemkot Cilegon Tetap Bangun RS Tipe D
CILEGON, SNOL Pemkot Cilegon akan tetap melanjutkan rencana pembangunan Rumah Sakit tipe D di Kecamatan Ciwansdan dan Pulomerak. Hal ini sebagaimana dikemukakan Plt Walikota Cilegon, Edi Ariadi usai meresmikan gedung rawat jalan di RSUD Cilegon.
Dalam kesempatan tersebut, Edi menyatakan, meski Pemerintah Pusat enggan memberikan bantuan dalam membangun Rumah Sakit tipe D, Pemkot tetap akan merealisasikan rencana itu. Artinya, kinerja Pemkot tidak lemah kendati Pemerintah Pusat enggan memberikan bantuan.
“Ngapain pakai anggaran dari pusat kalau APBD Cilegon sanggup membiayai pembangunan tersebut. Kalau memang dari pusat enggak mau kasih enggak membuat kinerja kita lemah. Justru, harus dijalankan pembangunan tersebut,” tutur Edi, kemarin.
Ia optimis, jika APBD Kota Cilegon masih sanggup untuk mengcover pembangunan Rumah Sakit tipe D di dua kecamatan, yakni Kecamatan Pulomerak dan Kecamatan Ciwandan.
“Biarin aja kalau dari pemerintah pusat enggak mau kasih. Kalau kita punya biaya, pakai biaya sendiri aja. Emangnya rumah sakit ini dari anggaran pusat?, kan pakai APBD Kota Cilegon. Kalau alat kesehatan memang dari provinsi. Tapi kalau bangunan rumah sakit ini mah dari APBD Kota Cilegon sendiri,” ujarnya.
Untuk rencana pembangunan 2 Rumah Sakit tipe D, seharusnya bisa seperti RSUD Panggung Rawi Tipe B yang sudah sangat luar biasa. Menurutnya, rumah sakit tipe D tersebut dianggap kecil bila dibandingkan dengan rumah sakit tipe B.
“Rumah sakit tipe D itu kan bentuknya kecil. Seharusnya dua rumah sakit itu dibangun seperti rumah sakit ini,” terangnya. Disuinggung mengenai peresmian gedung rumah sakit yang cukup molor dari target yang sudah di-tentukan, yakni pada Desember 2016, Edi menilai, jika banyak hal yang membuat peresmian terlambat.
“Wajarlah lama. Enggak jadi masalah. Waktunya juga enggak terlalu jauh-jauh banget. Tidak hanya bangunan yang harus dipersiapkan tapi anggaran juga kan ada keterlambatan, makannya lama,” tandasnya.
Sementara itu, Direktur RSUD Cilegon, Zaenul membenarkan, jika semestinya peresmian gedung rawat jalan itu dilakukan pada Desember 2016 lalu. “Memang terakhir dilakukan pada Desember 2016 lalu dan agenda diresmikan rumah sakit ini Pak Walikota (TB Iman Ariyadi). Tapi, jadi diresmikan oleh pak Plt. (eua/eky/bnn/satelitnews)