Pleno Diundur, Kesiapan Golkar Tak Matang
TANGERANG,SNOL Penundaan rapat pleno diperluas pasca pengunduran diri Sachrudin, disayangkan. Sikap pimpinan partai beringin Kota Tangerang yang mengundur jadwal rapat pleno memberikan tanda bahwa kesiapan Partai Golkar dalam pilkada belum matang.
“Padahal, sebagai partai terbesar semestinya telah memiliki program politik kemenangan. Bukan menjadi partai yang tak jelas, baik dalam gerakan di masyarakat maupun memilih calon pemimpinnya,” kata pengamat politik dari Universitas Pelita Harapan (UPH), Emrus Sihombing.
Ditambah lagi, kata Emrus, ketua DPD Golkar Banten Tatu Chasanah telah menyatakan jika Golkar Kota Tangerang harus menggelar rapat pleno secara cepat guna memberikan kepastian mengenai langkah politik kedepannya.
“Belum adanya pernyataan secara pasti dari ketua Golkar yang juga calon walikota yakni Sachrudin dalam pilkada ini setelah adanya kabar mundur membuat Golkar semakin tak jelas. Ini sangat disayangkan sekali,” katanya.
Ditegaskan Emrus, ketidakhadiran Sachrudin dalam rapat tersebut sebagai bentuk pesan komunikasi bahwa di tubuh Golkar Kota Tangerang tidak satu suara mendukungnya. “Sachrudin memperkirakan kalau dia tidak didukung secara bulat oleh partai,” tandasnya.
Sebelumnya, beredar luas rekamanan yang mengatakan bahwa Sachrudin mundur dalam perhelatan Politik Pilkada Kota Tangerang 2018. Rekaman suara tersebut tersebar dengan cepat ke sejumlah politisi Kota Tangerang melalui sambungan WhatsApp.
Dalam audio dengan suara seorang pria tersebut, mengumumkan pengunduran Ketua DPD II Partai Golkar Kota Tangerang, Sachrudin dari ajang Pilkada Kota Tangerang 2018 mendatang. Berikut isi transkripnya: “Bismillahirohmaanirrohim, Assalamualaikum Warohmatullohi Wabarokaatuh.. Para Sahabat, Kiyai, Ulama serta politisi, pebisnis, rekan-rekan para pendukung haji Sachrudin, dengan ini saya dengan berat hati menyampaikan Final dan 100% bahwa Haji Sachrudin mundur dari pencalonan Walikota Tangerang, karna sampai saat ini istrinya, masih susah menerima itu dan perhari ini, drop berat kemungkinan dirawat di rumah sakit, dengan kondisi tekanan darah 50/80 jadi harap maklum, sekian laporan dari saya, wassalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokaatuh”. (made/gatot/satelitnews)