BUMDes di Pandeglang Dapat Bantuan Rp 1,5 Miliar

PANDEGLANG,SNOL Sebanyak 30 Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Kabupaten Pandeglang, mendapat bantuan dana dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) RI, yang disalurkan berbarengan dengan kunjungan Presiden Jokowi ke Kecamatan Menes, Rabu (4/10) lalu.

“Anggarannya dari APBN. Yang dapat hanya 30 BUMDes saja, per-BUMDes mendapat Rp 50 juta,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Pandeglang, Taufik Hidayat, Kamis (5/10).

Yang mendapat bantuan permodalan itu dipilih secara selektif oleh tim Kemendes PDTT. Baik dari sisi pengelolaan keuangannya yang bagus, atau juga dari programnya yang dibuat untuk kepentingan masyarakat.

Dengan bantuan itu diharapkan ke 30 BUMDes tersebut dapat meningkatkan kinerja dan lebih maju lagi dalam pengelolaannya. “Bantuan itu harus dipergunakan sebaik-baiknya, dan kami juga minta agar kinerjanya lebih ditingkatkan lagi, serta dapat mengembangkan BUMDes kearah yang lebih baik lagi,” terangnya.

Terpisah, Ketua Komisi I DPRD Pandeglang, Habibi Arafat meminta jangan sampai bantuan itu disalahgunakan untuk kepentingan pribadi atau golongan. Yang nantinya, akan berurusan dengan hukum.

“Bantuan dari pusat itu harus dipergunakan sebaik-baiknya, untuk kepentingan kesejahteraan masyarakat. Karena, bantuan dari Kemendes PDTT melalui BUMDes itu, sebagai upaya percepatan pembangunan desa dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Ke depan, masyarakat pedesaan harus berdaya saing tinggi, dengan segala potensi yang dimilikinya,” imbuhnya. (nipal/mardiana)